Pemkab Indramayu Perbaiki Kepala Patung Soekarno di Indramayu yang Patah Leher dan Miring

5 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Indramayu, Jawa Barat (Jabar) tengah memperbaiki patung Presiden pertama RI Soekarno yang mengalami kerusakan, setelah diduga tertimpa tenda acara di kawasan Alun-Alun Indramayu pada awal November 2025.

Bupati Indramayu Lucky Hakim mengatakan, patung tersebut telah dicopot sementara dari kawasan alun-alun untuk proses pembenahan.

"Rusaknya patung tersebut terjadi saat Alun-alun Indramayu digunakan untuk kegiatan pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu," ujar Lucky Hakim dalam keterangannya di Indramayu, melansir Antara, Jumat (21/11/2025).

Menurut dia, cuaca buruk dan angin kencang yang melanda wilayah itu diduga menyebabkan tenda roboh dan patung tersebut sempat ditutup kain, sebagai langkah sementara sebelum proses perbaikan dilakukan.

"Saya menerima laporan, ada patung (Soekarno) rusak, karena tertimpa tenda. Ada angin besar sekali. Untuk penanganan cepat, ditutup dulu, karena tidak elok," ucap Lucky Hakim.

Dia menuturkan bagian leher patung mengalami kerusakan paling parah, sehingga membuat tampilannya tampak miring.

Pihaknya kemudian memutuskan untuk menurunkan patung tersebut, agar proses perbaikan dapat dilakukan dengan maksimal. Bahkan, patung Mohammad Hatta yang berdiri di sebelahnya juga ikut diturunkan.

"Patung ini berdiri sejak tahun 2023, satu paket dengan renovasi alun-alun. Pembuatannya selama dua tahun. Kemarin, karena rusak kami turunkan dua patung tersebut," terang Lucky.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Diskimrum Indramayu Krisdiantoro menyampaikan tim teknis, sebelumnya sudah meninjau kondisi patung tersebut.

Sebuah patung raksasa Presiden pertama Indonesia Soekarno hiasi titik nol kilometer kota Yogyakarta. Patung tersebut merupakan karya seniman Yogyakarta bernama Yusman.

Perbaikan Dipastikan Menyeluruh

Krisdiantoro memastikan perbaikan dilakukan secara menyeluruh, untuk menjamin struktur kedua patung kembali kokoh dan aman.

"Kita pastikan perbaikannya maksimal. Oleh karena itu, kami juga mencari tahu lebih dulu seniman yang membuatnya (patung tersebut)," jelas dia,

Sebelumnya, patung presiden pertama Republik Indonesia yang juga proklamator, Soekarno, di alun-alun Indramayu, Jawa Barat, Miring. Terlihat seperti patah pada bagian leher hingga kepalanya, Senin 17 November 2025.

Dikutip dari Antara, kondisi itu berbeda dengan patung Bung Hatta yang berdiri di sisi yang lain, yang utuh tanpa ada kerusakan.

Pelaksana tugas (Plt) Kabid Perumahan dan Permukiman Diskimrum Krisdiantoro menjelaskan, kondisi itu bermula dari pemasangan tenda untuk pelantikan PPPK Paruh Waktu pada Rabu 12 November 2025.

Kerusakan pada bagian leher patung Soekarno, pertama kali terlihat setelah sebuah tenda acara yang berdiri di area alun-alun roboh diterpa angin kencang. Tenda tersebut jatuh tepat ke arah struktur patung dan mengenai bagian kepala hingga leher.

Untuk memperbaiki kerusakan pada patung yang terbuat dari tembaga itu, harus ditangani oleh pembuat patung tersebut dan memerlukan alat berat.

Sambil menunggu proses perbaikan, pihak yang memutuskan untuk menurunkan patung terlebih dahulu. Tidak hanya patung Bung Karno yang mengalami kerusakan, namun patung Bung Hatta juga sementara akan dilepas terlebih dahulu.

Selain Kena Tenda, Ini Sederet Fakta Kepala Patung Soekarno di Indramayu Miring

Sejumlah fakta terungkap di balik peristiwa miringnya kepala patung Presiden Soekarno di alun-alun Kabupaten Indramayu.

Pelaksana tugas (Plt) Kabid Perumahan dan Permukiman Diskimrum Indramayu, Krisdiantoro menuturkan, kepala patung miring karena terkena tenda pelantikan PPPK Paruh Waktu pada Rabu 12 November 2025.

"Kita juga enggak tahu kenapa sampai dengan hari Kamis sore itu tenda tidak dilepas. Harusnya setelah selesai acara itu kan selesai, beresin ya. Sampai akhirnya hari kamis sore jam jam 05.00-an itu ada kejadian angin, ya sampai roboh," kata Krisdiantoro kepada wartawan, Rabu 19 November 2025.

Fakta selanjutnya, berdasarkan penuturan Krisdiantoro, patung Soekarno tersebut dibangun tahun 2023.

"Memang itu dibangun oleh Dinas Kimrum tahun 2023," lanjutnya.

Untuk material patung, Krisdiantoro menceritakan bahwa karya seni itu dibangun menggunakan tembaga. Karena sebab ini, renovasi patung bakal kembali melibatkan pihak pembuat.

"Dari tembaga. Kita harus telusuri siapa yang bikin. Karena saya juga kebetulan jadi Plt baru. Kita lagi menelusuri siapa yang bikin ini. Kalau kita minta tolong pengrajin patung tapi bukan yang membuat awalnya, itu khawatir malah jadi rusak," pungkas Krisdiantoro.

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner