Liputan6.com, Yogya - Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih berada pada tingkat Siaga (Level III) berdasarkan hasil pemantauan periode 14–20 November 2025. Informasi ini disampaikan oleh Agus Budi Santoso, Kepala BPPTKG yang bertindak atas nama Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Agus menegaskan, aktivitas Merapi tetap tinggi dan menunjukkan dinamika yang perlu diwaspadai.
“Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif. Status aktivitas tetap kami tetapkan pada tingkat Siaga,” ujarnya dalam laporan resmi.
Sepanjang periode pengamatan, satu kejadian awan panas guguran tercatat meluncur sejauh 2.000 meter ke arah barat daya. Selain itu, puluhan guguran lava teramati ke arah hulu Kali Krasak, Bebeng, serta Kali Sat/Putih dengan jarak luncur maksimal 1.900 meter.
Agus menjelaskan, kondisi tersebut menunjukkan suplai magma masih berlangsung.
“Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih terjadi dan dapat memicu awan panas guguran di dalam daerah potensi bahaya,” katanya.
Dari hasil analisis visual melalui kamera Ngepos dan Babadan, terjadi sedikit perubahan pada Kubah Barat Daya akibat akumulasi material dan aktivitas guguran. Volume Kubah Barat Daya mencapai 4,3 juta meter kubik, sementara Kubah Tengah sekitar 2,36 juta meter kubik.
Dalam hal kegempaan, BPPTKG mencatat aktivitas yang relatif sama dibanding minggu sebelumnya. Terdapat 1 gempa awan panas, 6 gempa vulkanik dangkal, 434 gempa fase banyak, 2 gempa low frequency, 530 gempa guguran, serta 6 gempa tektonik.
Potensi Bahaya
Agus menyampaikan bahwa aktivitas kegempaan tersebut masih menunjukkan pergerakan fluida magma. “Intensitas kegempaan masih tinggi dan merupakan bagian dari proses suplai magma menuju permukaan,” jelasnya.
Pemantauan deformasi menggunakan EDM dan GPS juga tidak menunjukkan adanya perubahan signifikan, namun tetap harus diwaspadai.
“Deformasi dalam periode ini tidak menunjukkan perubahan berarti, namun hal tersebut tidak mengurangi potensi bahaya,” tegas Agus.
Curah hujan tertinggi tercatat pada 20 November 2025 sebesar 22,53 mm/jam di Pos Kaliurang. Meski tidak ada lahar yang dilaporkan, BPPTKG mengingatkan agar warga tetap mewaspadai potensi aliran lahar saat musim hujan.
BPPTKG juga merinci potensi bahaya di sektor selatan–barat daya yang meliputi Sungai Boyong sejauh 5 km, serta Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh 7 km.
Sementara di sektor tenggara, potensi bahaya meliputi Sungai Woro sejauh 3 km dan Sungai Gendol sejauh 5 km. Lontaran material eksplosif berpotensi menjangkau radius 3 km.
Agus menegaskan bahwa masyarakat dilarang beraktivitas di kawasan potensi bahaya tersebut. “Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya dan mewaspadai bahaya awan panas guguran maupun lahar, terutama saat hujan,” ujarnya.
Ia juga meminta pemerintah daerah meningkatkan kesiapsiagaan. “Pemerintah Kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali, dan Klaten perlu melakukan upaya mitigasi, termasuk peningkatan kapasitas masyarakat dan penyiapan sarana prasarana evakuasi,” kata Agus.
Menurutnya, BPPTKG akan terus memantau perubahan aktivitas Merapi secara intensif. “Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera kami tinjau kembali,” tegasnya.
Ia mengimbau masyarakat hanya mengikuti informasi dari sumber resmi. “Untuk informasi aktivitas Merapi, masyarakat dapat mengakses website BPPTKG, aplikasi Magma Indonesia, pos pengamatan terdekat, atau kanal resmi lainnya,” tutur Agus.
Dengan laporan ini, BPPTKG menegaskan bahwa aktivitas Gunung Merapi masih berada dalam fase erupsi efusif dan memerlukan kewaspadaan tinggi dari masyarakat, pemerintah daerah, serta seluruh pemangku kepentingan.

2 hours ago
1
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420212/original/040341700_1763730121-1000264090.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420195/original/014631700_1763728499-1000776669.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420153/original/094564800_1763726338-167693.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420177/original/081737900_1763727608-Pembunuh_guru_di_OKU_ditangkap.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419944/original/062122100_1763716159-Patung_Soekarno.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419938/original/067044100_1763715861-Raja_Keraton_Surakarta_PB_XIV_Purboyo.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419917/original/080788600_1763714360-Polisi_olah_TKP_di_hostel_tempat_WNA_China_ditemukan_meninggal_dunia.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419878/original/095343700_1763712909-ketua-dpd-demokrat-ntb-jadi-tersangka-gratifikasi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419846/original/094430100_1763711806-Jembatan_Gladak_Perak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419832/original/086223100_1763711243-Penemuan_Rafflesia_Hasseltii.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419605/original/097161200_1763703821-image__1_.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419505/original/090127600_1763699019-Wanita_di_NTT_bunuh_bayi_pakai_bantal.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419412/original/083789600_1763694668-Screenshot_2025-11-21_100709.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419291/original/051773200_1763682506-IMG-20251121-WA0012.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419290/original/034527900_1763678882-1000666977.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419160/original/092736300_1763641132-WhatsApp_Image_2025-11-20_at_18.31.02.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419214/original/050552800_1763645505-1000774629.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419208/original/055248000_1763645173-IMG20251120_195742.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419206/original/075244300_1763644540-594eeec4-ed5d-42c8-af0c-b0cc4acd4fe2.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419146/original/087737700_1763640424-image__3_.png)





























