2 Pemancing yang Hilang Terseret Ombak di Sukabumi Ditemukan Meninggal Dunia

3 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta - Operasi pencarian terhadap dua pemancing yang hilang terseret ombak di Pantai Cikeueus Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, resmi ditutup hari ini, Rabu (19/11/2025). 

Kedua korban, Ujang Agus (40) dan Deni Setiawan (35), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah dua hari upaya pencarian intensif oleh tim SAR gabungan.

​Penutupan operasi ini dikonfirmasi oleh Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto.

​“Perkembangan upaya pencarian terhadap dua pemancing yang terseret ombak di Pantai Cikeueus Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, telah menemukan titik akhir,” ujar Suryo Adianto dalam keterangan resminya. 

“Dengan ditemukannya kedua korban, operasi SAR ini secara resmi ditutup,” ungkapnya.

Kronologi Pencarian & Penemuan Korban

Selasa (18/11), upaya pencarian dilanjutkan sejak pukul 07.00 WIB. Tim SAR Gabungan membagi area pencarian meliputi ​SRU 1 (Search and Rescue Unit) menggunakan perahu LCR sejauh 6 NM (Nautical Miles).

“​SRU 2 melakukan penyisiran darat sejauh 3 KM. ​Sekitar pukul 16.00 WIB, korban pertama, Deni Setiawan (35), ditemukan meninggal dunia di sekitar Perairan Pantai Cihurang, kurang lebih 2 NM dari lokasi kejadian,” jelasnya. 

​Rabu (19/11), pencarian kembali dilanjutkan pukul 07.00 WIB untuk menemukan korban tersisa, Ujang Agus (40), warga Kampung Babadan, Desa Cidadap. 

Operasi hari ini melibatkan tiga area pencarian:

SRU 1: Pencarian laut menggunakan perahu LCR sejauh 6 NM.

SRU 2: Penyisiran darat sejauh 5 KM. ​

SRU 3: Pemantauan di atas Puncak Aher dan Puncak Dini.

​”Pada pukul 10.00 WIB, korban terakhir, Ujang Agus (40), ditemukan meninggal dunia di sekitar Perairan Pantai Cibakung, kurang lebih 1 NM dari lokasi kejadian. Kedua jenazah korban telah dibawa ke RSUD Palabuhanratu dan diserahkan kepada pihak keluarga,” jelasnya. 

Tantangan Pencarian

​Suryo Adianto menyebutkan bahwa operasi pencarian menghadapi tantangan berat. Faktor penghambat utama dalam pencarian ini adalah cuaca hujan disertai angin kencang dan gelombang tinggi di lokasi.

​Operasi SAR ini melibatkan kolaborasi solid dari berbagai unsur gabungan, antara lain Pos SAR Sukabumi, Polsek Ciemas, Polair Polres Sukabumi, Pos AL Pelabuhanratu, Koramil Ciemas, P2BK BPBD Kabupaten Sukabumi dan Kecamatan Ciracap. 

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner