Puncak Kepadatan Lalu Lintas di Cianjur Diprediksi pada Jumat 26 Desember 2025, Ini Antisipasi Polisi

Liputan6.com, Jakarta - Sedikitnya 1.300 personel gabungan dari unsur TNI-Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), SAR, dan PMI Kabupaten Cianjur, Jawa Barat serta relawan diterjunkan ke lapangan, untuk memastikan kesiapan penuh dalam mengawal keamanan dan kenyamanan masyarakat selama libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yongki Dilatha mengatakan, fokus utama pengamanan kali ini mencakup penguatan di destinasi wisata dan jalur-jalur krusial yang membentang dari wilayah utara hingga selatan Cianjur.

Dia menjelaskan, para personel akan disiagakan di tiga jenis pos, yakni Pos Pengamanan (Pospam), Pos Pelayanan (Posyan) di pusat keramaian wisata seperti Cibodas dan pantai selatan, serta Pos Terpadu sebagai pusat koordinasi jalur utama.

Mengingat cuaca ekstrem yang melanda, para petugas memberikan perhatian khusus pada keselamatan jiwa wisatawan dan ancaman bencana alam seperti tanah longsor.

AKBP Rohman menegaskan, petugas di lapangan memiliki peran ganda, yakni menjaga kamtibmas sekaligus melakukan edukasi keselamatan.

"Petugas yang disiagakan akan memberikan edukasi dan imbauan agar wisatawan tidak mendekati bibir pantai atau bermain di bawah air terjun saat cuaca ekstrem. Kami ingin memastikan wisata tetap aman dan terhindar dari hal yang tidak diinginkan," ujar AKBP Rohman Yongki, Selasa (23/12/2025).

Kepolisian memprediksi kenaikan volume kendaraan akan signifikan mulai 26 Desember 2025.

Basarnas Kirim Personel untuk Bantu Penanganan Gempa Cianjur

Wisatawan diimbau untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan mematuhi instruksi petugas, terutama saat melintasi jalur rawan kecelakaan dan longsor.

"Harapan kami, selama libur panjang ini tidak ada kejadian menonjol. Kami pastikan petugas di lapangan siap melakukan langkah antisipasi dan penanganan cepat jika terjadi situasi darurat," terang Rohman.

Menyikapi potensi kemacetan di Jalur Puncak-Cianjur, Satlantas Polres Cianjur membentuk unit khusus berupa Tim Pengurai Antrean dan Personel Mobile.

Kasatlantas Polres Cianjur AKP Hardian Ardianto menjelaskan, tim ini disiagakan mulai dari Jalur Puncak, Bandung, Sukabumi, hingga pusat kota untuk melakukan tindakan cepat memecah kepadatan.

Terkait malam pergantian tahun, Polres Cianjur mengedepankan koordinasi lintas wilayah dengan Polres Bogor.

Kebijakan penutupan atau pengalihan arus, seperti di kawasan Tugu Lampu Gentur, akan diambil berdasarkan pemantauan volume kendaraan secara real-time.

"Untuk penutupan jalur dari Cianjur ke Puncak pada malam pergantian tahun sifatnya situasional. Kami terus berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk memantau peningkatan volume kendaraan secara real-time," tandas AKP Hardian.