Bukan Mobil, Remaja di Depok Ini Nekat Curi Forklift

Liputan6.com, Jakarta - Aksi remaja bernama Wayudi (20) ini terbilang nekat. Dia berusaha membawa kabur Forklift. Peristiwa pencurian terjadi di sebuah gudang, Jalan Raya Kalimulya, Cilodong, Depok.

Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi membenarkan adanya pencurian satu unit forklift. Hal itu berdasarkan dari adanya laporan masyarakat akan pencurian forklift di sebuah gudang di wilayah Cilodong.

“Iya, tersangka sudah diamankan, kejadiannya kemarin sekitar pukul 16.00 WIB,” ujar Made, Kamis (11/12/2025).

Made menjelaskan, pada Rabu (10/12/2025) sekira pukul 15.30 WIB, korban yakni Mohamad arif zulham (44) mendatangi gudang untuk memperbaiki forklift yang rusak. Namun sesampainya di gudang, korban terkejut melihat keberadaan tersangka.

“Pada saat korban membuka gerbang gudang, mendapati ada orang tidak dikenal,” jelas Made.

Korban melihat forklift yang akan diperbaikinya sedang dinaikan ke sebuah mobil bak terbuka oleh tersangka. Korban langsung menghampiri dan menghentikan aksi tersangka, sambil menanyakan forklift miliknya dinaiki ke mobil.

“Korban langsung menanyakan tujuan tersangka di dalam gudang,” ucap Made.

Seakan tidak merasa bersalah, tersangka langsung memberitahu kepada korban diminta temannya untuk membawa Forklift. Tersangka beralasan forklift akan dibawa ke Jakarta untuk dilakukan perbaikan.

“Alasannya untuk menservis Forklift dan membawanya ke Jakarta,” terang Made.

Korban yang merasa tidak meminta bantuan perbaikan forklift langsung berteriak minta tolong kepada warga. Teriakan korban langsung mengundang kedatangan warga dan melakukan penangkapan terhadap tersangka.

“Tersangka usai diamankan di tempat kejadian, langsung menghubungi kepolisian melalui nomor panggilan 110,” ungkap Made.

Polsek Sukmajaya mendatangi lokasi dan mengamankan tersangka. Saat dilakukan pemeriksaan, polisi menemukan satu bilah pisau belati yang disimpan tersangka dan satu unit sepeda motor dengan nomor polisi B 3058 EXU.

“Untuk barang bukti lainnya terdapat dua unit handphone, satu buah dompet berisikan uang Rp 300 ribu, saat ini tersangka masih kami lakukan pemeriksaan di Polsek Sukmajaya,” pungkas Made.