Liputan6.com, Jakarta - Banjir di Sumatera tidak hanya berdampak pada mereka yang berada di lokasi bencana, melainkan sampai ke ruang kos-kosan mahasiswa dari daerah terdampak. Kiriman uang terhenti, kekhawatiran membayangi, sementara tuntutan kuliah dan biaya hidup tak kenal ampun. Di tengah himpitan itu, sebuah warung kopi sederhana di Giwangan, Warkop Perdjuangan, hadir bukan hanya sebagai penyedia makanan, tetapi menjadi shelter harapan yang menyelamatkan dua kebutuhan paling mendasar perut dan tempat tinggal.
Nur Ismi (18), mahasiswi asal Langsa, Aceh, mencoba tegar. Keluarganya selamat, tapi harus mengungsi. Rumahnya tenggelam. Komunikasinya terputus.
"Kalau sekarang, kebutuhan ya karena ada ini kan, ada warkop ini sedikit membantu," ujarnya kepada reporter Liputan6.com usai menyantap makan malamnya di Warkop Perdjuangan pada Sabtu (6/12/2025).
Kisah serupa diungkapkan Reyhan Putra Syahruli (23), mahasiswa magang asal Padang Panjang, Sumbar. Sejak berangkat ke Jogja, ia sama sekali tak mendapat kabar dari keluarga. "Entah beliau ganti kartu SIM atau SIM-nya mati," katanya dengan suara lirih. Ketidakpastian akan kondisi rumahnya yang berada di pinggir sungai menambah beban pikirannya.
Solidaritas yang Bermula dari Piring, Berkembang ke Pembayaran Kos
Merespon kegelisahan itu, Krishna Wijaya, sang pemilik Warkop Perdjuangan, bergerak. Latar belakangnya sebagai social worker di NGO memanggilnya untuk bertindak.
"Kita merasa sebagai warga Jogja, yang notabene kuat dalam gotong royong, kita tergerak untuk membantu, memberikan mereka akses minimal kebutuhan hidup dasarnya yaitu makan dan minum," jelas Krishna dalam wawancara pada Sabtu, 6 Desember 2025.
Namun, bagi Krishna, bantuan tak boleh berhenti di situ. Ia menyadari bencana ini akan berdampak panjang.
"Kita sadar bahwa ini tidak akan recovery dalam waktu cepat, mereka pun masih butuh harus membayar kos," tuturnya. Dari kesadaran inilah, program Bantuan Perpanjangan Biaya Kost dan Shelter Kost Terdekat lahir.
Evolusi Bantuan: Ketika Sepiring Nasi Menumbuhkan Sebuah 'Rumah'
Bagi Krishna, memastikan perut mahasiswa itu kenyang adalah langkah pertama, bukan akhir perjalanan. Ia dan tim di Warkop Perdjuangan mengamati lebih dalam. Mereka melihat bagaimana kekhawatiran akan biaya kos bulan depan seringkali lebih mencemaskan daripada rasa lapar hari ini. Dari pengamatan itu, solidaritas yang awalnya disajikan di atas piring pun mulai bertransformasi, merangkul kebutuhan yang lebih mendasar dan mendesak, yakni keamanan akan sebuah tempat untuk pulang, sebuah atap yang tetap bisa mereka sebut "kost".
“Kita sadar bahwa pemulihan di sana tidak akan cepat. Sementara di sini, tagihan kos tetap datang setiap bulan,” ujar Krishna, menjelaskan logika di balik perluasan bantuan. Dari kesadaran itulah, lahirlah dua program lanjutan yang menjadi penyangga nyata bagi para perantau, yakni Bantuan Perpanjangan Biaya Kos dan Shelter Kost Terdekat.
Program-program ini dirancang dengan prinsip kemudahan dan transparansi. Syaratnya sederhana namun jelas: tunjukkan identitas sebagai anak rantau yang sedang berjuang, yakni KTP asal daerah terdampak dan KTM yang masih aktif. Mereka terbuka, namun juga realistis. Oleh karena itu ada kuota yang harus diperhatikan karena sumber daya yang ada memang terbatas.
Duka Sumatera adalah Duka Indonesia
Bagi para penerima bantuan, kehadiran Warkop Perdjuangan bagai oase. "Sekarang mas, alhamdulillah tenang, apalagi makanannya enak, cukup meringankan," kata Reyhan dengan senyum lega. Bantuan ini tidak hanya meringankan beban finansial, tetapi juga psikologis.
Krishna ingin pesan solidaritasnya sampai kuat. "Harapannya bahwa pertama, duka Sumatera itu adalah duka Indonesia. Jadi jangan pernah ngerasa sendiri, ada banyak orang yang akan ngebantu kalian bangkit," pesannya penuh keyakinan.

1 hour ago
2
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5437071/original/037597500_1765198174-Rekonstruksi_kasus_adik_bunuh_kakak_ipar_di_Pringsewu.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5366533/original/005216900_1759234960-1000640193.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5437031/original/025133900_1765193871-Bayi_Gajah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5437034/original/093318600_1765194585-Prosesi_pemakaman_pejabat_Kemenpar_Sigit_Joko_Poernomo.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5437029/original/064610000_1765193529-Massa_demo_di_lokasi_Musyarawah_Wilayah_PKB_Sulsel.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5437008/original/086388200_1765192034-ibu-bunuh-bayi-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435752/original/063598300_1765093899-IMG_20251207_124526_057.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5436997/original/074258400_1765191062-Kondisi_hutan_di_Jambi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5430007/original/066851700_1764649362-8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5436955/original/041583200_1765189939-Ratusan_warga_Gunungkidul_demo_terkait_dugaan_penyelewengan_dana_desa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5436939/original/065166000_1765189524-Kayu_gelondongan_di_Pantai_Lampung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5436878/original/096756700_1765187999-unnamed__33_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5436708/original/004524000_1765183427-photo_6176949904605907739_y.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5436811/original/029037200_1765185986-20251208_140550.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5436559/original/035634800_1765179128-kondisi_di_rumah_duka.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5436723/original/035905500_1765183760-Rhoma_Irama_Tabliqh_Akbar_di_halaman_Mesjid_Raya_Baitul_Izzah_Kota_Bengkulu_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435985/original/048551300_1765146548-guru_mansur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5436067/original/018179800_1765160430-WhatsApp_Image_2025-12-07_at_13_23_29.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5436053/original/032802200_1765157381-WhatsApp_Image_2025-12-08_at_08.21.37.jpeg)




























