Kronologi Pelaku Pemerkosaan Difabel di Gowa Diamuk Massa dan Jasadnya Diseret Motor Keliling Kampung

2 days ago 9

Liputan6.com, Jakarta - Warga Gowa, Sulawesi Selatan dihebohkan dengan pria yang diamuk massa hingga tewas lalu diikat pada sepeda motor dan diseret keliling kampung. Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Pria tersebut diketahui berinisial A (47). Ia diduga menjadi sasaran amuk massa karena dituding melakukan penganiayaan dan pemerkosaan terhadap wanita difabel berinisial T.

DT, salah seorang warga yang menjadi saksi mata, menjelaskan bahwa dugaan tindak pidana tersebut terjadi sekitar empat hari sebelum A tewas dihakimi warga. Saat kejadian pemerkosaan, warga sudah mengetahui peristiwa tersebut, namun pelaku berhasil melarikan diri.

"Iya betul kejadiannya kemarin sore. Warga sebenarnya sudah tahu sejak hari itu juga, tapi pelaku sembunyi. Empat hari kemudian baru didapat,” kata DT kepada Liputan6.com, Kamis (4/12/2025).

Usai diduga melakukan pemerkosaan, pelaku sempat bersembunyi selama dua hari di salah satu rumah warga. Setelah itu, dia kembali melarikan diri dan bersembunyi di kawasan hutan di kaki Gunung Lompo Battang, Desa Rappolemba, selama dua hari berikutnya.

“Sempat sembunyi dua hari di Cikoro. Terus dia sembunyi lagi di belakang kampung di kaki Gunung Lompo Battang, Desa Rappolemba,” bebernya.

Menurut DT, pelaku akhirnya keluar dari tempat persembunyiannya karena diduga kelaparan. Ia kemudian mendatangi rumah seorang warga di Desa Rappoala untuk meminta makanan dan sempat terlihat berbelanja di warung.

"Katanya sempat beli sesuatu di warung. Karena memang sudah dicari-cari, akhirnya ada warga yang melihat dia," ucap DT.

A pun didatangi warga yang marah dan dianiaya hingga tewas. Tak hanya itu, jasad A juga diarak keliling kampung dari perbatasan Desa Rappoala menuju Desa Rappolemba hingga ke Kelurahan Cikoro’. Dalam aksi tersebut, A disebut mengalami mutilasi pada alat kelaminnya.

“Diarak keliling kampung sampai meninggal dunia. Saya sempat tanya ke petugas puskesmas, katanya memang benar alat kelaminnya dipotong,” jelas DT.

Aksi tersebut sempat direkam oleh sejumlah warga dan kemudian viral di media sosial.

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner