Siksorogo Lawu Ultra 2025, Isak Tangis Keluarga dan Rekan Lepas Jenazah Pelari yang Meninggal Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Suasana duka menyelimuti prosesi pelepasan jenazah Sigit Joko Poernomo (45) yang merupakan salah satu pelari yang meninggal saat mengikuti event Siksorogo Lawu Ultra (SLU) 2025. Isak tangis istri, Rosaldina dan pelayat tampak mengiringi upacara pemberangkatan jenazah Kepala Biro Umum dan Hukum Kementerian Pariwisata itu menuju tempat peristirahan terakhir.

Ratusan pelayat terlihat memadati rumah duka yang beralamat di Dusun Buran Wetan, RT 2 RW 2, Desa Buran, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Senin (8/12/2025). Di antara pelayat itu terdapat Wakil Bupati Karanganyar, Adhe Eliana dan Sekretaris Kementerian Pariwisata, Bayu Aji

Saat memberikan sambutan, Sekreratis Kementerian Pariwisata, Bayu Aji terlihat terbata-terbata dan sesekali menyeka air mata. Menurutnya, almarhum merupakan sosok yang sangat baik dan selama pengabdiannya selalu memberikan yang terbaik bagi Kementerian Pariwisata.

“Beliau sangat amanah dan kami akan meneruskan perjuangan Mas Sigit. Insya Allah beliau adalah orang yang baik, yang kami kenal dari pertama beliau hadir di kantor. Beliau adalah junior saya dan beliau satu kantor bagian dengan saya. Kami memohon kepada hadirin untuk memaafkan kekhilafan beliau, baik tutur kata maupuun kesalahan beliau,” kata dia sambil menyeka air mata.

Sementara itu Wakil Bupati Karanganyar, Adhe Eliana menyebut sosok almarhum merupakan salah satu putra terbaik yang dimiliki Kabupaten Karanganyar. Oleh sebab itu pihaknya merasa kehilangan dengan meninggalnya sosok Sigit yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Umum dan Hukum Kementerian Pariwisata.

Setelah pembacaan sambutan, kemudian prosesi pelepasan jenazah dilanjutnya dengan pembacaan doa. Sejumlah pelayat, baik keluarga, kerabat maupun pegawai Kementerian Pariwisata yang hadir tak kuasa menahan air mata. Terlebih kecia keranda jenazah dibawa keluar dari dalam rumah.

Istri almarhum, Rosaldina yang mengenakan jilab berwarna hitam terlihat membawa foto sang suami saat keluar dari dalam rumah. Ia tampak terisak menangis saat mendampingi keranda jenazah suaminya dibawa keluar. Sejumlah keluarga juga terlihat mendampingi istri almarhum.

Kemudian, keranda jenazah yang diselubungi kain berwarna hijau dengan tulisan ‘lailahaillallah’ dan dihiasi dengan roncean bunga melati langsung dimasukkan ke dalam mopbil jenazah milik PMI Kabupaten Karanganyar. Setelah itu iring-iringan mobil jenazah itu meninggalkan rumah duka menuju tempat pemakaman umum Desa Buran.

Dua peserta ajang lari lintas alam Siksorogo Lawu Ultra (SLU) 2025 meninggal dunia saat mengikuti perlombaan di kawasan lereng Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (7/12/2025).

Korban masing-masing bernama Pujo Buntoro (55) pegawai Kementerian Agama Solo yang juga merupakan suami Kabag Perekonomian Setda Karanganyar, Asih Srihandayani dan Sigit Joko Purnomo (45), pegawai Kabiro Hukum Kementerian Pariwisata.

Keduanya diduga mengalami serangan jantung ketika berada di jalur lomba trail run tersebut. Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno, membenarkan insiden tersebut.

“Saat mendapatkan laporan ada peserta yang meninggal, langsung dilakukan evakuasi. Personel dari BPBD mengevakuasi salah satu peserta itu dan memang saat di atas sudah dalam kondisi meninggal dunia,” kata Hendro.