Potret Terkini Tanah Kelahiran Buya Hamka Rusak Diterjang Banjir, Batu Besar dan Kayu Berserakan
1 hour ago
1
Banjir bandang melanda Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam.
Diterbitkan 08 Desember 2025, 21:26 WIB
Share
Banjir bandang melanda Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat dalam rentetan bencana yang terjadi akhir November 2025.
Sungai Batang jadi salah satu terdampak yang tidak hanya meluluhlantakkan rumah warga, namun juga memakan korban jiwa.
Data BPBD Agam, di Tanjung Raya setidaknya 10 orang meninggal dunia akibat banjir bandang yang membawa material batu-batu dan kayu besar.
Lokasi ini juga sempat terisolir karena akses jalan menuju tanah kelahiran Buya Hamka ini juga dilanda gempa.... Selengkapnya
Akhirnya bantuan disalurkan melalui kapal nelayan dan pada hari ke Sembilan pasca-kejadian, jalur alternatif baru bisa dilalui setelah material longsor dibersihkan.
Saat ini ratusan warga yang terdampak banjir bandang kondisi terkini di Sungai Batang, warga masih bertahan di pengungsian.
“Iya masih mengungsi, namun ketika siang hari warga kembali ke rumah, kemudian ketika hujan turun kami balik lagi ke pengungsian karena ketika hujan turun maka banjir lagi,” kata warga Sungai Batang, Eva Susanti (55), Minggu (7/12/2025) sore.... Selengkapnya
Eva menceritakan, saat ini kebutuhan utama warga yang terdampak ialah bahan pokok karena akses yang sulit untuk keluar, kemudian alat pertanian seperti cangkul untuk membersihkan rumah, dan juga kebutuhan perempuan seperti pakaian dalam dan popok anak.
Pantauan Liputan6.com ketika bergabung dengan tim warga bantu warga dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang sedang menyalurkan bantuan, terlihat di lokasi galodo atau banjir bandang, bebatuan berukuran besar dan kayu menimbun lahan pertanian dan rumah-rumah warga.... Selengkapnya
“Ini dahulunya lahan pertanian, sebelah sana rumah, ada beberapa rumah,” kata salah seorang warga, Fikri.
Ia menyebut sungai-sungai yang mengalir di nagari-nagari sungai batang dari awah hulu tidak begitu besar, sehingga ketika galodo menghantam membawa material yang sangat banyak maka meluas ke areal sawah dan rumah warga.... Selengkapnya
Kini, warga di Sungai Batang berharap ada alat berat yang masuk ke daerah itu untuk membuat aliran air dari hulu agar ketika hujan, air tidak naik dan banjir lagi.
“Ini udah Sembilan hari tiap hujan masih banjir,” kata warga lainnya.... Selengkapnya