Pangandaran -
Kawasan Pantai Pangandaran pernah punya pusat wisata kuliner bernama Hooba Beach Foodcourt. Namun seiring waktu, kawasan itu kini tinggal kenangan.
Hooba Beach Foodcourt terletak di Grand Pangandaran. Pertama kali dibuka pada 8 September 2018, kawasan itu dianggap memiliki potensi untuk jadi primadona bagi wisatawan.
Sejak diresmikan, kawasan itu langsung menjadi salah satu titik keramaian di kawasan wisata Pantai Pangandaran. Banyak tenant kuliner dengan ragam menu tersedia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bentuk tenant di sana pun unik-unik, bak dengan rumah-rumah kayu beratap segitiga yang dicat warna-warni. Namun seiring berjalannya waktu, kawasan itu ditinggalkan para 'penghuninya'.
Para pedagang lebih memilih minggat dari kawasan itu. Kami pun menelusuri kawasan Hooba Beach Foodcourt pada Kamis (16/1). Wajah kawasan yang dulunya ramai, kini jadi muram. Tak ada aktifitas apapun di tempat tersebut.
TenanT berbentuk rumah warna-warni pun kini bak rumah hantu. Meski masih berdiri tegak, namun tak sedikit juga bangunan yang sudah mulai lapuk.
Fasilitas seperti area panggung, tempat duduk dan taman-taman hijau mulai tak terawat. Bahkan rumput-rumput tinggi mulai memenuhi kawasan tersebut.
Salah satu warga Pangandaran, Ibnu Maulana, mengatakan jika Hooba Beach Foodcourt itu lokasi yang favorit untuk dikunjungi wisatawan.
"Dulu wisatawan lokal dan wisatawan luar banyak kesini apalagi kalau sore dan malam ramai," ucap Ibnu saat berbincang dengan.
Kondisi Hooba Beach Foodcourt Pangandaran memprihatinkan Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar
Menurut dia, kondisinya saat ini sangat mengkhawatirkan, bahkan seperti tidak terurus. "Cuma sering ada orang di sana yang beres-beres atau apa gak tahu, karena sudah tidak ada aktivitas dagang," katanya.
Ibnu menerawang jauh kenangannya di tahun 2018 saat kawasan itu pertama kali dibuka. Menurutnya, banyak spot menarik baik untuk sekedar nongkrong maupun foto-foto.
"Karena kan dulu lagi musimnya foto Instagramable, lagi musimnya anak medsos dan akun-akun medsos Pangandaran baru bermunculan," ucapnya.
Kenangan juga dirasakan Maharani. Dia menyebut jika dulunya banyak menu makanan yang dijajakan di foodcourt tersebut.
"Dari mulai makanan korea, seafood hingga jajanan aci yang kek gitu-gitu. Wah rame dulu mah," kata dia.
Maharani tak tahu mengapa kawasan itu kini sudah tak lagi berjaya. Padahal, kawasan itu menjadi lokasi kedua selain kampung turis yang kerap didatangi wisatawan.
"Kalau nggak salah nggak nyampe setahun bahkan beberapa bulan gitu langsung off," ucapnya.
Di Google Maps, Hooba Beach Foodcourt telah ditutup permanen. Hanya tersisa foto-foto kenangan wisata kuliner dalam galeri mesin pencari tersebut.
Sementara itu, Pengelola Grand Pangandaran, Uji, mengatakan Hobba Beach Foodcourt itu dikelola oleh pihak Grand Pangandaran.
"Iya dulu kalo gak salah oleh Grand Pangandaran dikelolanya. Cuma berhenti karena berbagai faktor," ucap Uji.
Pihaknya tidak berbicara banyak tentang kondisi Hooba saat ini. "Dulu kabarnya tutup permanen karena COVID-19, tapi lebih jelasnya gak tahu, karena di tahun itu belum menjadi pegawai Grand Pangandaran," ucapnya.
--------
Artikel ini telah naik di detikJabar.
(wsw/wsw)