Cokelat Dubai Ini Dibuat dari Cokelat Papua dan Bali, Segini Harganya!

1 day ago 6

Jakarta -

Chocolatier terkenal asal Indonesia ini akhirnya menawarkan cokelat Dubai. Berwarna biru cantik dan dibuat menggunakan cokelat dari Papua dan Bali.

Cokelat Dubai masih menjadi tren hingga detik ini. Karenanya beberapa bakery dan chocolatier di Indonesia pun berlomba-lomba menawarkan cokelat Dubai dengan penyajian yang menarik.

Salah satunya Pipiltin Cocoa, chocolatier yang terkenal menawarkan cokelat asli Indonesia. Cokelat Dubai dari Pipiltin Cocoa ini merupakan hasil kolaborasi dengan Mardin Baklava.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam peluncurannya (14/11/24) di gerai Pipiltin Cocoa yang ada di Grand Indonesia,
Abdul Rahman Suud selaku pemilik Mardin Baklava menyampaikan antusiasnya.

Cokelat Dubai dari Pipiltin Cocoa X Mardin BaklavaCokelat Dubai dari Pipiltin Cocoa X Mardin Baklava Foto: detikcom/Riska Fitria

"Ini kolaborasi yang menarik karena memberikan kultur yang berbeda di tengah viralnya cokelat Dubai. Memberikan rasa yang baru untuk memperkaya kuliner fusion," tuturnya.

Bagi Tissa Aunilla, Co-Founder Pipiltin Cocoa, adalah ide yang tepat untuk menggandeng Mardin Baklava untuk membuat cokelat Dubai. Mengingat Mardin Baklava merupakan bakery Turki yang terkenal dengan kunafanya.

"Kalau kita Pipiltin bikin cokelat Dubai tanpa Mardin Baklava itu aneh. Karena Mardin kan terkenal sama kunafanya. Dan dia memang kunafa asli karena mereka punya mesinnya sendiri," tutur Tissa kepada detikFood.

Cokelat Dubai dari Pipiltin Cocoa X Mardin BaklavaCokelat Dubai dari Pipiltin Cocoa X Mardin Baklava dibanderol Rp 295.000. Foto: detikcom/Riska Fitria

Cokelat Dubai dari Pipiltin Cocoa X Mardin Baklava ini dibanderol sekitar Rp 295.000 sudah termasuk pajak. Cokelat Dubai ini baru tersedia di 3 store, yakni yang ada di Grand Indonesia, Plaza Senayan, dan PIM.

Berbeda dari biasanya, cokelat Dubai di sini berwarna gradasi antara biru tua dan biru muda. Kemudian ada goresan berwarna kuning keemasan yang memberikan sentuhan mewah.

Cokelat Dubai-nya dibuat menggunakan cokelat dari beberapa daerah di Indonesia, dengan persentase sebanyak 50%. Jadi, rasanya tidak terlalu manis. Ada sentuhan rasa pahit, gurih, dan asam.

"Kita menggunakan Indonesia blend, jadi cokelat Papua kan lebih gurih, terus cokelat Bali lebih ada asamnya, jadi kita kombinasikan agar rasanya juga cocok dengan kunafanya," tutur Tissa.

Cokelat Dubai dari Pipiltin Cocoa X Mardin BaklavaCokelat Dubai dari Pipiltin Cocoa X Mardin Baklava dibuat menggunakan cokelat dari Papua dan Bali. Foto: detikcom/Riska Fitria

Secara keseluruhan cokelat Dubai berisi kunafa memiliki ketebalan sekitar 2 cm dan berat 150 gram. Namun, untuk cokelat sebagai cangkang-nya terbilang tipis. Cokelatnya tidak terlalu manis.

Ada sentuhan tipis rasa pahit, gurih, dan asam di after taste-nya. Ini seimbang dengan kunafa pistachio-nya yang terbilang manis. Kunafanya yang renyah memberikan tekstur yang berbeda.

Untuk membeli cokelat Dubai Pipiltin Cocoa X Mardin Baklava, tiap orang bisa membeli maksimal 2 cokelat. Agar tidak menimbulkan antrean yang tidak perlu, Pipiltin melayani sistem Pre Order.

"Untuk kolaborasi ini akan berlangsung selama 6 bulan. Namun, kita akan lihat antusias masyarakat seperti apa. Gak menutup kemungkinan untuk diperpanjang," tutup Tissa.


(raf/odi)

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner