7 Lokasi 'Harta Karun' di Dunia, Ada yang Menyimpan 300 Ton Emas

Jakarta -

Sejumlah besar 'harta karun' di dunia dikabarkan menghilang. Barang berharga itu hilang mulai karena dicuri, terjatuh, dirampas, maupun sengaja disembunyikan. Sebagian dilaporkan ditemukan kembali tapi lainnya masih hilang.

Tak sedikit orang yang mendengar kabar harta karun tersembunyi melakukan perburuan sambil berharap dapat menemukan barang bernilai tinggi tersebut. Lantas, di mana saja lokasi harta karun itu?

Tempat Harta Karun di Dunia

Dilansir Lonely Planet dan Live Science, berikut beberapa lokasi yang diyakini menyimpan 'harta karun' berharga yang hingga kini belum ditemukan:

1. Danau Toplitz, Austria

Menjelang akhir Perang Dunia II, konon pasukan Nazi yang dipimpin oleh perwira SS Ernst Kaltenbrunner menenggelamkan emas dalam jumlah besar ke Danau Toplitz di Austria. Tujuannya agar pasukan Sekutu yang menyerbu tidak merebutnya.

Sejak itu, banyak pencarian telah dilakukan untuk menemukan emas Nazi yang hilang. Sayangnya, tidak ada emas yang ditemukan sampai saat ini. Ada kemungkinan kisah itu hanya legenda dan kenyataannya tidak ada emas yang tenggelam ke dalam danau.

Namun peneliti mencatat dasar Danau Toplitz bertumpuk banyak kayu gelondongan dan puing-puing. Akibatnya, visibilitas menjadi buruk sehingga sulit dan berbahaya untuk menemukan emas di dalamnya. Bahkan beberapa penyelam pernah tewas saat mencoba mencari emas di danau tersebut.

2. Mexico City

Kekaisaran Aztec di Meksiko pernah mengalami kejayaan pada awal abad ke-16. Saat Hernán Cortes tiba pada 1519, penguasa Aztec kala itu yakni Montezuma dijadikan bonekanya. Montezuma pun meninggal pada 1520 dalam kondisi yang tidak jelas.

Ketika menghadapi pemberontakan Aztec, Cortes dan pasukannya menyelinap pergi dari Tenochtitlan pada malam 30 Juni 1520 dengan membawa emas Aztec yang sangat banyak. Namun, salah satu kapal mereka tenggelam dan sebagian emas yang dirampas menghilang.

Beberapa bulan kemudian, bangsa Spanyol kembali untuk mengambil emas yang hilang tapi mereka hanya menemukan sebagian saja. Sebagian emas itu ditemukan baru-baru ini saat seorang pekerja konstruksi melakukan penggalian di Mexico City, yang dulunya merupakan ibu kota Aztec bernama Tenochtitlan dan perairan di sekitarnya. Sayangnya, sebagian besar emasnya masih hilang sampai sekarang.

3. Cuzco, Peru

Cuzco di Peru diyakini sebagai bekas ibu kota Kekaisaran Inca bernama Paititi yang konon dipenuhi emas. Kota tersebut pertama kali didokumentasikan dalam sebuah surat yang ditulis oleh misionaris Italia di Peru pada 1600-an.

Dilaporkan tentang masyarakat maju yang tinggal di kota besar dibanjiri emas, perak, dan permata yang terletak di tengah hutan tropis, kini hutan Amazon. Sumber-sumber kolonial kontemporer juga disebut merujuk pada kota tersebut.

4. Pegunungan Owl, Polandia

Ketika Tentara Merah Soviet maju ke Wrocław, Polandia pada akhir perang, para jenderal Nazi konon memuat barang rampasan senilai 300 ton emas ke dalam kereta untuk dikirim menuju Wałbrzych. Kala itu, lorong bawah tanah di Pegunungan Owl kabarnya tengah dibangun untuk menyembunyikan harta-harta tersebut.

5. Pegunungan Rocky, Amerika Utara

Penyalur seni Forrest Fenn konon menyembunyikan peti perunggu berisi harta senilai lebih dari 1 juta Pound atau setara 20 miliar di Pegunungan Rocky. Untuk menuntun orang-orang menemukan harta karun itu, Fenn menerbitkan puisi pendek yang yang memberikan petunjuk samar tentang lokasinya.

Sejak dirilis pada 2010, ribuan orang telah memburu harta karun Fenn. Namun tidak seorang pun memberikan bukti yang menunjukkan harta karun itu berhasil ditemukan. Bahkan dua orang dilaporkan tewas dalam upaya pencarian harta karun itu.

6. Lincolnshire, Inggris

Pada abad ke-13, Raja John yang memerintah Inggris secara tirani kehilangan permata mahkotanya senilai 50 juta Pound setara Rp 1 triliun saat menyeberangi The Wash, lahan basah berawa. Saat melarikan diri dari musuh-musuhnya, konvoi Raja konon terjebak sehingga barang bawaannya berceceran, termasuk permata mahkotanya tersebut.

Cerita itu mendorong ratusan orang menjelajahi Lincolnshire dengan membawa detektor logam. Meski demikian, hingga kini tidak ditemukan apa pun di sana.

7. Prancis

Seorang penulis Paul Régis Hauser diduga mengubur patung burung hantu berlian di suatu tempat di Prancis. Setelah menyembunyikannya, ia menerbitkan buku On The Trail Of The Golden Owl berisi teka-teki samar yang memberikan koordinat letak harta karun berada.

Namun, lokasi patung burung berlian itu tidak pernah dikonfirmasi Hauser hingga kematiannya pada 2009 silam.

(azn/row)