Pemprov Sumbar Sebut Kerugian Bencana Banjir Bandang dan Longsor Capai Rp 1,78 Triliun

2 days ago 8

Liputan6.com, Padang - Rentetan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatera Barat (Sumbar) pada rentang 25 -28 November 2025 menyisakan duka mendalam.

Data per Rabu 3 Desember 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Sumbar mencatat korban meninggal dunia sebanyak 194 orang, sedangkan 110 orang masih belum ditemukan.

Kemudian sebanyak 1.439 kepala keluarga atau 20.640 jiwa terpaksa mengungsi di berbagai titik. Bila dihitung total warga terdampak, jumlahnya mencapai 51.046 KK atau 190.275 jiwa. Hingga kini, tercatat 594 KK atau 2.201 jiwa masih terisolir.

Sekretaris Daerah Sumbar Arry Yuswandi dalam rilis data dampak bencana Sumbar mengatakan, estimasi kerugian sementara akibat bencana diperkirakan mencapai sekitar Rp 1,78 triliun.

"Ini data sementara, dan dapat berubah sesuai laporan terbaru di lapangan. Pemerintah Provinsi Sumbar telah mengeluarkan status tanggap darurat mulai 25 November hingga 8 Desember 2025," ujar Arry, Rabu 3 Desember 2025.

BPBD mencatat kerusakan di sektor permukiman tercatat sebanyak 647 rumah dinyatakan rusak berat, 526 mengalami rusak sedang, dan 1.212 lainnya rusak ringan. Selain itu, 26.693 rumah terendam lumpur dan material banjir bandang, sementara 70 unit hanyut terseret arus deras.

Dampak bencana juga menjalar ke fasilitas umum yang menjadi penopang kehidupan sosial masyarakat. Sarana pendidikan menjadi kelompok terdampak paling besar, yakni 175 unit.

Banjir bandang dahsyat yang melanda Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada 27 November 2025 meninggalkan kerusakan ekstrem, rumah-rumah hancur tertimbun tanah, jalanan juga rata dengan tanah. Hingga 2 Desember, tercatat 115 warga Palembayan meninggal, 76 hilang, dan lebih dar...

Kerusakan Lainnya

Layanan kesehatan ikut lumpuh dengan 11 fasilitas rusak. Tempat ibadah sebanyak 76 unit terdampak, sementara sarana perkantoran 16 unit.

Selain itu, 443 kios milik warga hancur, 185 jaringan irigasi rusak, 9 bendungan terdampak, serta 2 penguat tebing sungai hilang fungsi. Lalu sebanyak 111 jembatan terdampak dan 5.303 meter jalan mengalami kerusakan.

Bencana ini turut memutus mata pencaharian warga. Sektor pertanian dan peternakan mengalami kerugian besar, dengan 7.754 hektare sawah rusak, 10.627 hektare kolam dan tambak ikan terdampak, serta 1.588 hektare ladang dan 956 hektare lahan pertanian terendam lumpur.

Di sisi peternakan, kerugian mencakup 185 ekor sapi, 87 kambing, 3.553 unggas, dan satu jenis ternak lainnya.

Sebelumnya, posko bantuan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Belimbing, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) terus memperkuat dukungan terhadap warga terdampak banjir bandang di Sumatera Utara. Selain pemenuhan kebutuhan dasar, posko ini juga mulai memberikan layanan trauma healing bagi para penyintas.

Penanggung Jawab Posko PSI Belimbing, Feri Mukli menjelaskan, layanan trauma healing difokuskan terlebih dahulu kepada anak-anak yang menjadi kelompok paling rentan di lokasi pengungsian.

"Kepada anak, selanjutnya akan masuk kepada orang dewasa, seperti melakukan senam dan juga kami rencana akan menyewa mobil untuk mereka jalan jalan ke sekitaran kota padang, karena kami yakin mereka jenuh juga di posko terus," ujar Feri, Kamis 4 Desember 2025.

Korban Banjir Sumatera Terima Trauma Healing, Pulihkan Mental Usai Diterjang Bencana

Feri menyampaikan, kondisi para pengungsi relatif stabil dan tidak ada keluhan kesehatan darurat. Namun tidak dapat dipungkiri, ada sejumlah pengungsi yang memiliki penyakit bawaan sejak sebelum bencana melanda.

Untuk pelaksanaan trauma healing, PSI menggandeng mahasiswa psikologi dari UIN Imam Bonjol Padang agar pendampingan dilakukan secara terarah.

"Kami ajak adik-adik mahasiswa dari jurusan psikologi UIN Imam Bonjol Padang, dan dibantu kader PSI," jelas Feri.

Dia menerangkan, masih ada sejumlah kebutuhan yang sangat mendesak bagi para penyintas. Feri mengatakan, bantuan tersebut berkaitan dengan kebutuhan harian yang tidak banyak tersedia di posko.

"Vitamin, susu dan pakaian dalam, untuk baju ganti alahmdulillah sudah banyak masyakat yang menyumbang," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan trauma healing diikuti oleh puluhan anak pengungsi.

"Lebih kurang 25 orang. Kemaren kami libatkan juga beberap anak dekat posko, sebagai memancing keceriaan. Dari anak-anak korban banjir," kata Feri.

Menurut Feri, keterlibatan anak-anak sekitar posko juga membantu menciptakan suasana yang lebih ceria dan mengurangi tekanan psikologis bagi anak-anak terdampak bencana.

Upaya yang dilakukan posko PSI Belimbing ini diharapkan dapat membantu penyintas khususnya anak-anak memulihkan kondisi mental mereka setelah mengalami bencana besar.

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner