Nenek 70 Tahun Terperosok ke Dalam Sumur Mengandung Gas Beracun, Proses Evakuasi Berlangsung Dramatis

17 hours ago 8

Liputan6.com, Sukabumi - Proses evakuasi seorang nenek yang terperosok ke dalam sumur di Kampung Lembursawah, Desa Bojongsari, Kecamatan Jampangkulon, Sukabumi, berlangsung dramatis. Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) harus berhadapan dengan ancaman gas beracun sebelum akhirnya berhasil mengangkat jenazah korban, Selasa (23/12/2025).

​Korban diketahui bernama Juansih (70). Peristiwa memilukan ini bermula sekitar pukul 15.10 WIB saat ia sedang menyapu di halaman belakang rumahnya. 

Tanpa disadari, ia menginjak kayu penutup sumur yang sudah lapuk dan tertutup rimbunnya rumput. Juansih pun jatuh terperosok ke dalam sumur sedalam tiga meter tersebut.

​Komandan Pos (Danpos) Damkar Jampangkulon, Lelan Priatman, mengungkapkan bahwa timnya segera meluncur ke lokasi delapan menit setelah menerima laporan pada pukul 15.30 WIB. 

Namun, setibanya di sana, petugas menghadapi kendala besar yang membahayakan nyawa.

​"Objek yang ditangani adalah human rescue, penanganan orang masuk ke dalam sumur. Petugas sempat mengalami kendala karena diduga adanya gas beracun di dalam sumur," ujar Lelan Priatman.

​Untuk mengantisipasi risiko keracunan, petugas terlebih dahulu melakukan teknik pengipasan (ventilating) guna mengurai gas berbahaya di dasar sumur sebelum memulai proses pengangkatan. Setelah area dinyatakan aman, petugas baru turun untuk mengevakuasi tubuh korban.

​"Alhamdulillah, evakuasi berhasil dilakukan. Namun, saat korban berhasil diangkat, kondisinya sudah meninggal dunia,” tambah Lelan.

​Operasi penyelamatan ini melibatkan lima personel Damkar, yakni Lelan Priatman, Khairul Anam, Yoga Pebrian, Aldi Hidayat, dan Hadin Gustiana. 

Proses yang berlangsung selama kurang lebih 50 menit ini dinyatakan selesai pada pukul 16.20 WIB dengan bantuan pengamanan dari Polsek Jampangkulon dan pemerintah desa setempat.

​Atas kejadian ini, pihak Damkar mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap keberadaan lubang atau sumur tua. 

"Masyarakat diminta untuk memastikan sumur tertutup secara permanen dan kuat guna mencegah tragedi serupa terulang kembali," tutupnya. 

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner