Maling Satroni Rumah Polisi di Lampung, Pelaku Sampai Panggil 4 Rekan karena Banyak Barang Berharga

3 weeks ago 15

Liputan6.com, Jakarta Enam garong menyatroni rumah polisi di Kelurahan Tanjung Agung Raya, Kecamatan Kedamaian, Minggu (9/11/2025) sekira pukul 01.00 hingga 04.00 WIB. Para pelaku menggondol satu unit Kawasaki Ninja dan dua motor matik Honda Beat.

Total kerugian korban ditaksir mencapai Rp 84,5 juta. Selain tiga motor, kunci rumah, kunci mobil, dan sejumlah barang lainnya turut hilang. Aksi para pelaku terekam jelas kamera pengawas (CCTV).

Dari informasi yang diterima Liputan6.com, rumah tersebut diketahui milik seorang anggota Polres Lampung Timur.

Menurut istri korban, Elsa Mareta, saat kejadian dirinya sedang berada di luar kota, sementara suaminya tertidur di lantai dua.

“Suami baru pulang sekitar pukul 00.30 WIB dan langsung tidur. Saya masih di luar kota,” kata Elsa kepada wartawan, Senin (10/11).

Dari rekaman CCTV, dua pelaku pertama terlihat mendatangi rumah sekitar pukul 01.00 WIB. Setelah mengintai situasi, keduanya mencongkel jendela samping dan masuk ke dalam rumah. Diduga setelah melihat banyak barang berharga, mereka memanggil empat rekannya.

Enam pelaku itu kemudian membawa tiga motor sekaligus, dua Honda Beat yang diparkir di garasi dan satu Kawasaki Ninja di ruang tengah.

“Mereka sempat mengeluarkan satu Vario. Tapi karena kekurangan orang, motor itu ditinggalkan di teras,” tuturnya.

Selain kendaraan, dua mesin gerinda milik tukang bangunan yang sedang memasang pagar rumah juga ikut raib.

Ada hal yang membuat Elsa terkejut. Pelaku ternyata sempat memakan snack dari usaha rumahan yang ia jalankan.

“Pelaku sempat makan-makan juga. Ada dua karton snack yang mereka tinggal di luar dekat jendela yang rusak,” bebernya.

Kasus tersebut telah dilaporkan ke Polsek Tanjungkarang Timur dengan nomor laporan LP/B/259/XI/2025/SPKT/Polsek TKT/Polresta Bandar Lampung/Polda Lampung.

Elsa berharap polisi segera mengungkap identitas komplotan tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Tanjungkarang Timur, Ipda Ibrahim, membenarkan adanya laporan pencurian itu. "Iya, sudah kami monitor," katanya singkat.

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner