Liputan6.com, Jakarta - Delapan hari sudah ribuan warga di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, harus menggantungkan hidup di posko pengungsian.
Namun, perjuangan mereka untuk bertahan hidup kini dihadapkan pada cobaan baru yang menyayat hati: keluhan kesehatan tanpa ketersediaan obat-obatan.
Di posko pengungsian Jalan Bambu Runcing, warga mulai menunjukkan gejala penyakit kulit berupa gatal-gatal dan sakit perut.
"Kesehatan masyarakat sejauh ini, banyak yang mengalami gatal-gatal dan sakit perut. Kalau obat-obatan sampai hari ini tidak ada," ujar Agus, salah satu warga terdampak, nada prihatin, Rabu (3/12/2025).
Lebih miris lagi, Agus mengungkapkan bahwa sejak hari pertama banjir hingga hari ke delapan ini, belum ada bantuan obat-obatan yang diberikan oleh pemerintah daerah.
Ketiadaan pasokan medis ini menjadi pukulan telak di tengah kondisi sanitasi yang serba terbatas di pengungsian.
Berebut Bantuan yang Tidak Merata
Keterbatasan tidak hanya pada obat. Meskipun ada bantuan makanan yang datang, sistem distribusinya dikeluhkan tidak merata.
"Bantuan ada, tapi kalau kita ingin mendapatkannya berebut, artinya kurang. Ada masyarakat yang udah dapat bantuan, masih ngambil lagi, jadi gak merata pembagiannya," ungkap Agus.
Kondisi ini memaksa warga untuk berlapang dada. "Kalau pun ada bantuan kami ambil, jika tak dapat ya sudah," tambahnya.
Mereka kini hanya bisa berharap adanya perhatian serius dari pemerintah. "Harapan kita mohon perhatian kepada pemerintah, seperti air minum, obat-obatan, dan makanan," pinta Agus.
Posko Mandiri di Tengah Keterpurukan
Posko pengungsian di beberapa wilayah, termasuk yang didiami Agus dan keluarganya, bahkan didirikan secara mandiri oleh masyarakat tanpa bantuan dari BPBD Langkat atau pemerintah daerah.
Ini menunjukkan betapa gigihnya warga berusaha menyelamatkan diri dan bertahan, meskipun dalam situasi yang serba sulit.
Rosmini, warga lain di posko, menggambarkan betapa mencekamnya saat banjir pertama datang. Ketinggian air mencapai 160 cm, memaksa masyarakat panik dan berjuang menyelamatkan diri dan anak-anak agar tidak hanyut.
"Maaf cakapnya, kita pun sama anak sudah menyelamatkan diri masing-masing. Dan sampai hari ini mau enggak mau kami harus tetap bertahan," kenangnya.
Kondisi cuaca yang tidak menentu menambah kekhawatiran dan membuat warga belum bisa kembali ke rumah.
"Akibat banjir dengan debit air yang tinggi sampai hari ke delapan ini, hampir membuat masyarakat putus asa. Enggak bisa dibilang putus asa juga, harus tetap bertahan," tutup Agus, menyuarakan semangat yang dipaksakan di tengah keprihatinan yang mendalam.

1 day ago
7
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3076122/original/074216200_1584103239-ILUSTRASI__2_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435239/original/024604000_1765012642-Proses_Evakuasi_Pelajar_di_Silingi_Terpeleset_ke_Sumur_2.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434762/original/064615100_1764981826-179074.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434937/original/027427800_1764996552-WhatsApp_Image_2025-12-05_at_21.35.09.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433541/original/068881600_1764852512-aksi_main_hakim_sendiri.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/658/original/longsor-ilustrasi-131201b.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434699/original/021325500_1764947886-179436.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434676/original/017379500_1764942596-IMG_20251205_194056.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434592/original/098386800_1764935131-Kondisi_crazy_rich_Haji_Halim_yang_masiih_menggunakan_selang_infus__didampingi_tenaga_medis_saat_mengikuti_sidang_perdana_di_PN_Kelas_1A_Palembang__IST_..jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432984/original/050428600_1764828981-Pelaku_Pemerkosaan_di_Gowa_Diseret_Motor.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434632/original/057227700_1764936819-banjir_di_lampung_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5377547/original/011756500_1760103043-Pernikahan_Kakek_Tarman_dengan_Shela_di_Pacitan.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434582/original/006300400_1764934165-Raja_Surakarta.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434511/original/057293800_1764930107-Konferensi_Pers_Jogjarockarta.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5430000/original/050997400_1764649358-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434374/original/088549900_1764924973-WhatsApp_Image_2025-12-05_at_15.22.59.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426787/original/071024400_1764317616-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1437445/original/042724100_1481871731-20161216-danau_singkarak-hitam3-sumbar.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434197/original/075050000_1764917767-Gerakan_warga_bantu_warga.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434099/original/055073900_1764914535-Pelantikan_Ketua_PKK_Papua_Pegunungan.jpeg)




























