KN SAR Puntadewa Dikerahkan Cari 4 WNA Spanyol yang Tenggelam di Labuan Bajo

21 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Basarnas Maumere mengerahkan Kapal KN SAR Puntadewa beserta 27 rescuer dan tenaga pendukung menuju Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, untuk melakukan pencarian empat Warga Negara Asing (WNA) asal Spanyol, Minggu (28/12/2026).

Kepala Kantor SAR Maumere, Fathur Rahman, mengatakan KN SAR Puntadewa bergerak dari Pelabuhan Wuring, Maumere dan diperkirakan tiba di Labuan Bajo sekitar pukul 20.30 Wita.

“Pada pukul 10.30 Wita, kami mengerahkan KN SAR Puntadewa bersama 27 rescuer dan tenaga pendukung dari Kantor SAR Maumere menuju lokasi kejadian guna mendukung pencarian empat WNA Spanyol, dengan estimasi tiba di Labuan Bajo sekitar pukul 20.30 Wita,” jelas Fathur.

Hingga saat ini, Tim SAR Gabungan masih melaksanakan pencarian hari ketiga terhadap korban KM Putri Sakinah yang tenggelam di Perairan Labuan Bajo pada Jumat (26/12/2025) malam.

"Pagi tadi, Tim SAR Gabungan kembali melakukan penyisiran di perairan Pulau Padar dengan perluasan area hingga 5,25 nautical mile dari lokasi kejadian," katanya.

"Dalam operasi ini, kami mengerahkan RIB Pos SAR Manggarai Barat, Sea Rider KSOP Manggarai Barat, Sea Rider Ditpolairud Polda NTT, RBB LANAL Labuan Bajo, Kapal KPC Ditpolairud Polda NTT, serta Kapal KN Grantin KPLP Labuan Bajo,” tambahnya.

Ia berharap kondisi cuaca mendukung sehingga para korban kapal tenggelam segera ditemukan.

Tim SAR Temukan Serpihan KM Putri Sakinah

Sebelumnya, operasi SAR hari kedua atas tenggelamnya KM Putri Sakinah di Perairan Pulau Padar, Kabupaten Manggarai Barat, NTT mulai terlihat titik terang. Tim SAR Gabungan berhasil menemukan serpihan badan kapal motor penumpang tersebut.

Kepala Kantor SAR Maumere Fathur Rahman menjelaskan operasi kedua dilakukan untuk mencari 4 warga Spanyol yang dikabarkan hilang saat KM Putri Sakinah tenggelam Jumat (26/12) pukul 20.30 WITA.

Dia menjelaskan Tim SAR Gabungan menggunakan Kapal RIB Pos SAR Manggarai Barat, Sea Rider KSOP Labuan Bajo, RIB Lanal Maumere, RIB Ditpolair Polda NTT, Kapal KPC Ditpolair Polda NTT melaksanakan penyisiran di sekitar lokasi kejadian di Perairan Utara Pulau Padar sejak pagi hari hingga pukul 18.00 WITA.

Menurut Fathur, upaya pencarian 4 korban WNA Spanyol belum berhasil. Tim SAR Gabungan mengalami beberapa kendala seperti gelombang tinggi sekitar 0,25-1,5 meter, arus yang cukup kuat di sekitar Perairan Pulau Padar serta hujan lebat yang mengurangi jarak pandang.

“Walau banyak kendala tapi tidak menurunkan semangat Tim SAR Gabungan dalam proses pencarian,” terangnya.

Meski belum berhasil menemukan korban, namun Tim SAR Gabungan menemukan beberapa barang dan serpihan kapal.

Dia menyebut pada pukul 09.45 Wita Tim SAR Gabungan menemukan tabung gas milik KM Putri Sakinah. Lalu pada pukul 09.57 Wita penemuan salah satu serpihan atau puing kapal. Kemudian pada pukul 12.35 Wita Tim SAR Gabungan kembali menemukan body kamar nahkoda.

“Seluruh penemuan barang dan serpihan kapal di bawah radius 5 Nautical Mile dari lokasi kejadian,” ujar dia.

Temukan Data Manifest

Tim SAR Gabungan dari Kom Maumere juga telah melakukan beberapa check dan recheck terhadap data manifest 4 WNA Spanyol. Dari hasil itu ditemukan beberapa perbaikan yaitu 4 korban terdiri dari ayah bersama 1 anak perempuan dan 2 anak laki-laki korban. Sedangkan yang selamat adalah istri korban dan 1 anak perempuan mereka.

"Jadi total 1 keluarga WNA berjumlah 6 orang,” jelasnya.

Sedangkan korban yang selamat pada peristiwa kecelakaan laut ini adalah Lukman sebagai Kapten KM Putri Sakinah, lalu 3 orang ABK yaitu Muhamad Rifai, Muhamad Alif Latifa, dan Rahimullah, kemudian guide bernama Valdus, dan 2 penumpang WNA Spanyol yakni Ortuno Andrea dan Mar Martinez Ortuno. Sementara 4 korban yang masih dalam pencarian yaitu Martin Carreras Fernando, Martin Garcia Mateo, Martines Ortuno Maria Lia, dan Martines Ortuno Enriquejavier.

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner