Khusus Pengguna Pertamax, Ini Lokasi BBM Modular di Rest Area Tol Jateng

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dalam kondisi aman selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Untuk mendukung kelancaran distribusi, Pertamina menyiapkan layanan BBM modular dan Kiosk di sejumlah ruas tol dan SPBU.

Sebanyak 18 unit BBM modular serta 10 Kiosk disiagakan, termasuk di Tol Solo–Ngawi. Layanan tersebut berupa dispenser BBM portabel yang menyediakan produk Pertamax Series dan Dex Series, terutama di rest area yang belum memiliki SPBU permanen.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, mengatakan kehadiran BBM modular dan Kiosk bertujuan memudahkan pengguna jalan tol sekaligus mengantisipasi lonjakan kendaraan selama masa libur panjang.

“Di beberapa titik itu kita tempatkan 18 titk Kiosk dan modular. Yang pertama ada dua fungsi, yang pertama kita taruh di rest area di KM 519 B berfungsi untuk memberikan layanan energi di rest area yang tidak ada SPBU-nya sehingga pengunjung bisa mengisi di rest area tersebut,” kata dia, Selasa (23/12/2025).

Selain ditempatkan di rest area, BBM modular dan Kiosk juga dioperasikan di sejumlah SPBU untuk mengurai antrean kendaraan. Pertamina turut menyiagakan petugas marshall guna membantu pengaturan lalu lintas kendaraan saat pengisian BBM di seluruh SPBU.

"Jadi ketika ada antrean yang mengular di SPBU bisa dibantu oleh outlet yang lebih portabel dan bisa membantu memecah antrean," ujarnya.

BBM modular tersebar di beberapa titik, antara lain KM 252 (A) dan KM 275 (A) Tol Pejagan–Pemalang, KM 287 (A) dan KM 391 (A) Tol Pemalang–Batang, serta KM 487 (A) Tol Semarang–Solo.

Taufiq menegaskan masyarakat yang melakukan perjalanan ke Jawa Tengah dan DIY tidak perlu khawatir akan ketersediaan BBM selama periode Natal dan Tahun Baru. ia pun menyatakan bahwa stok BBM selama Natal dan Tahun Baru aman.

"Pelaku perjalanan yang menuju Jateng dan DIY yang ingin berlibur, berwisata atau merayakan Natal bersama keluarga tidak perlu khawatir karena stok kami jamin aman," tegasnya.

Seiring meningkatnya kunjungan wisatawan ke Yogyakarta, Pertamina Patra Niaga juga menambah empat unit BBM modular di wilayah tersebut. Penambahan ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan antrean pengisian BBM di SPBU.

"Kemarin itu di Jogja sudah mulai dipadati pengunjung sehingga kami tempatkan empat modular di SPBU di Jogja. Nanti harapannya bisa meng-cover atau membantu mengurangi antrean dari Kota Yogyakarta dan sekitarnya," ujar Taufiq.

Sedangkan mengenai perkiraan jumlah kenaikan BBM selama libur Natal dan Tahun Baru, Taufiq menyebut untuk BBM jenis gasoline akan mengalami kenaikan sekitar 3 persen, yakni dari 13.424 KL menjadi 13.841 KL. Tetapi dari jumlah tersebut yang akan mengalami kenaikan merupakan gasoline jenis nonsubsidi karena berdasarkan pengalaman arus mudik Lebaran bahwa BBM nonsubsidi yang paling diburu.

“Kemudian untuk gasoil akan turun prediksinya karena ada larangan pembatasan perjalanan bagi kendaraan logistik yang akan melintas di jalur baik tol maupun nontol. Untuk LPG akan naik mungkin sekitar 3 persen karena tetap akan tetap terjadi kenaikan konsumsi Bright Gas baik kemasan yang 5,5 kg maupun yang 12 kg yang diakibatkan perayaan tahun baru,” pungkasnya.