Kesaksian Warga Dengar Suara Gemuruh Saat Detik-Detik Longsor Menerjang Cilacap

2 weeks ago 5

Liputan6.com, Cilacap - Longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis Malam (13/11/2025) memicu duka mendalam. Bagaimana tidak, hingga Jumat siang, sebanyak tiga korban meninggal dunia dan 20 orang lainnya diperkirakan masih tertimbun material longsor.

Kusnana, warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi longsor Cilacap menceritakan, area longsoran cukup luas. Longsor terjadi di Dusun Nagari, yang dari lokasi berjarak sekitar dua kilometer. Material longsor lantas meluncur dan menerjang perbatasan dua dusun, Cibonto dan Cibuyut.

Berdasarkan penuturan warga setempat, longsor mendekat dengan cepat dan terdengar gemuruh seperti gerungan mobil yang terjebak atau tak kuat menanjak. Suaranya begitu menakutkan. Kusnana, mendengar langsung kesaksian korban selamat, Dariah dan suaminya, Esok.

"Pak Esok cerita, sekitar jam delapan malam dia penasaran karena mendengar suara gerung seperti mobil yang nggak kuat berlari. Suaranya lama dan terdengar berat," kata Kusnana ketika ditemui.

"Begitu keluar rumah, dia lihat tanah dari arah utara sudah bergerak dan semakin mendekat. Melihat tanah bergerak cepat menuju rumahnya, Esok langsung memanggil istrinya dan anaknya yang saat itu sedang bersantai di dalam rumah. Untungnya dia berhasil membawa istri dan anaknya keluar," kata Kusnana.

Kusnana juga menceritakan, dirinya sempat lari ke rumah adiknya di sebelah utara untuk memperingatkan, tapi tanah sudah terlalu cepat. Ketika berusaha menyelamatkan diri, Esok sempat tertimbun material hingga sebatas perut sebelum akhirnya berhasil keluar tepat ketika aliran tanah berhenti. Titik berhentinya longsor berada di sekitar rumahnya.

Sayangnya, beberapa tetangganya tak seberuntung Dariah dan keluarga. Termasuk rumah adiknya yang kini tertimbun.

Lokasi bencana berada di cekungan yang ternyata merupakan jalur luncuran tanah dari Dusun Nagari. Asal longsoran jauh lebih tinggi dan berjarak sekitar dua kilometer dari titik berhentinya material longsor.

Jumlah Rumah Tertimbun

Di Dusun Cibonto, Kusnana menyebutkan ada tujuh rumah terdampak langsung. Dua rumah hancur dan lima lainnya tertimbun material setinggi sekitar lima meter.

"Yang di Cibuyut kemungkinan sekitar empat rumah. Itu masih simpang siur, tapi kawasan itu memang berbatasan langsung dengan jalur longsor," ujarnya.

Material longsor yang bergerak dari Dusun Nagari berhenti setelah meluncur sekitar dua kilometer, mengubur sebagian besar area rendah yang dilewatinya.

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner