Dramatis Evakuasi Pelajar Terpeleset ke Sumur 17 Meter di Gunungkidul, Warga Andalkan Sarung-Tali Tambang

20 hours ago 8

Liputan6.com, Gunungkidul- Seorang warga Dusun Silingi, Kalurahan Umbulrejo, Kapanewon Ponjong, mengalami musibah setelah terpeleset dan terjatuh ke dalam sumur sedalam sekitar 17 meter pada Sabtu (6/12/2025) sekitar pukul 10.15 WIB. Beruntung, korban berhasil dievakuasi dalam keadaan sadar oleh warga setempat sebelum akhirnya dilarikan ke RS Panti Rahayu Kelor.

Korban diketahui bernama Anggraini Cindi Clarisa (25), seorang pelajar yang tinggal di Silingi, RT 003/RW 001. Kejadian bermula ketika korban hendak membetulkan paralon di dekat mulut sumur rumahnya.

Menurut keterangan saksi Suhadi Rakino, yang pertama kali mengetahui kejadian tersebut, korban tiba-tiba terpeleset dan jatuh langsung masuk ke dalam sumur.

“Saat saya lihat, korban sudah berada di bawah. Saya langsung panik dan memanggil Pak Sugeng untuk membantu proses evakuasi,” ujar Suhadi.

Mengetahui hal itu, Sugeng bersama beberapa warga bergerak cepat melakukan pertolongan. Dengan hanya bermodalkan tali tambang, Sugeng turun ke dalam sumur untuk mengikat tubuh korban menggunakan sarung agar bisa ditarik ke atas.

Proses Evakuasi Berlangsung Dramatis

Proses evakuasi berlangsung dramatis, mengingat kondisi sumur yang cukup dalam dan sempit. Setelah beberapa menit berjuang, korban akhirnya berhasil diangkat ke permukaan oleh warga.

Perangkat desa sekaligus pelapor kejadian, Hidayah Bhakti Safira, mengonfirmasi bahwa korban dalam keadaan sadar saat berhasil dievakuasi, meski mengalami lebam di bagian paha kanan dan kiri akibat benturan saat jatuh.

Kapolsek Ponjong, AKP Hendra Prastawa, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengapresiasi keberanian dan kesigapan warga dalam melakukan evakuasi cepat sehingga nyawa korban dapat terselamatkan.

“Korban terpeleset saat memperbaiki paralon dan jatuh ke dalam sumur dengan kedalaman sekitar 17 meter. Berkat koordinasi cepat warga, korban berhasil dievakuasi dalam keadaan sadar. Saat ini korban masih mendapatkan perawatan medis di RS Panti Rahayu Kelor,” ujar AKP Hendra.

Kapolsek juga mengimbau warga agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sumur, terutama yang tidak memiliki pengaman di bagian bibir sumur. Menurutnya, kejadian seperti ini dapat dicegah apabila fasilitas rumah tangga dilengkapi pembatas atau tutup yang layak.

Hingga berita ini diturunkan, korban masih menjalani pemeriksaan lanjutan oleh tim medis, namun kondisinya dilaporkan stabil.

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner