Cerita Wakil Bupati Kudus Bellinda Diangkat Jadi Penasihat Raja Solo PB XIV

1 week ago 8

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Bupati Kudus Bellinda Birton menyandang gelar kehormatan dari Keraton Kasunanan Surakarta. Bellinda ditetapkan sebagai penasihat Raja SISKS Pakubuwono (PB) XIV Hamengkunegoro.

Pengukuhan berlangsung dalam prosesi adat di Sasono Hondriwino Keraton Solo, Minggu (7/12/2025) siang. Upacara ini menjadi bagian dari pelantikan 47 tokoh sebagai staf khusus dan penasihat raja yang dihadiri keluarga keraton dan para abdi dalem.

Dengan komposisi penerima mandat kali ini cukup beragam. Yakni mencakup akademisi, pakar sejarah serta tokoh publik dari berbagai daerah.

Alumni Universitas Diponegoro (Undip) ini mengatakan, untuk Paran Poro penasehatnya ada sejumlah 21 orang. Sedangkan untuk posisi stafnya lebih dari 30-an orang.

"Ada profesor dari UIN Sunan Kalijaga, pakar sejarah UGM, dan tokoh-tokoh sentral. Salah satunya adalah saya,” ujar Bellinda usai acara simbolis penyerahan perlindungan pekerja rentan di Pendopo Kabupaten Kudus, Senin (8/12/2025).

Punya Gelar Kasunanan

Bellinda mengaku mendapatkan gelar Kanjeng Mas Ayu Putri Sulistyaningtyas. Gelar tersebut sebagai sebuah kehormatan besar bagi Bellinda. Kini namanya adalah K.M.Ay. Bellinda Putri Sabrina Birton Putri Sulistyaningtyad.

Wabup Kudus berusia 26 tahun ini sempat mengaku terkejut. Sebab penunjukan itu berlangsung tanpa adanya komunikasi awal dengan dirinya.

“Saya sendiri tidak tahu sebelumnya. Tiba-tiba mendapat undangan dan langsung dikukuhkan. Tentu ini anugerah yang sangat saya syukuri,” terang ibu yang memiliki tiga anak ini.

Bellinda menjelaskan bahwa penugasannya sebagai penasihat Raja Solo berkaitan dengan representasi generasi muda, terutama isu-isu digital dan peran milenial serta Gen Z dalam perkembangan budaya dan kebangsaan.

Menurut Bellinda, gelar tersebut bukan sekadar simbol, tetapi memikul tanggung jawab moral.

“Tentu saya harus menjaga perilaku, menjaga nama baik, dan tidak melakukan hal negatif. Gelar ini adalah amanah besar,” tuturnya.

Ia menegaskan bahwa tugasnya sebagai Wakil Bupati Kudus tidak akan terpengaruh. Bellinda memastikan tetap fokus pada pelayanan masyarakat serta agenda pemerintahan daerah.

“Yang jelas, tugas saya sebagai wakil bupati tetap berjalan, karena pelayanan kepada masyarakat adalah yang utama,” tegas wanita kelahiran 6 September 1999 ini.

Soal dinamika internal Keraton Solo, Bellinda memilih tidak memberikan banyak komentar.

Ia lebih menyoroti peluang kolaborasi antara Pemkab Kudus dan pihak keraton, terutama pada program pemberdayaan generasi muda.

“Kami berencana menjalin komunikasi lebih lanjut dengan pihak keraton, khususnya untuk program-program yang mendorong kreativitas dan masa depan anak muda,” jelasnya.

Bellinda mengatakan sempat bertemu singkat dengan Gusti Purnomowijoyo, meski prosesi adat menyita sebagian besar waktu acara. Ia yakin komunikasi lanjutan dapat dibangun dalam waktu dekat.

“Insha Allah nanti akan ada komunikasi lanjutan,” pungkas putri Edy Birton, salah satu pejabat tinggi di Kejaksaan Agung ini.

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner