Buron Pencurian 15 iPhone 17 Akhirnya Tertangkap di Lampung

2 days ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menangkap seorang pria yang diduga mencuri 15 unit iPhone seri 17 dari sebuah toko handphone di Kota Bandar Lampung. Pelaku bernama Muhammad Rohul, 25 tahun, warga Kota Metro, ditangkap di rumah kontrakannya pada Sabtu, 22 November 2025.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung, Komisaris Polisi Faria Arista mengatakan, penangkapan dilakukan di kawasan Jalan Morotai, Kecamatan Way Halim.

“Benar, sudah tertangkap. Pelaku kami amankan di rumah kontrakannya kemarin sore,” ujar Faria, Minggu (23/11).

Menurut Faria, Rohul saat ini masih menjalani pemeriksaan untuk mengungkap motif pencurian tersebut.

“Yang bersangkutan sudah ditahan, dan penyidik masih meminta keterangan pelaku untuk mengetahui motifnya,” ucapnya.

Aksi Pencurian

Sebelumnya, sebuah aksi pencurian yang terbilang nekat terjadi di Bandar Lampung. Toko handphone PS Store di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Tanjung Baru, Kecamatan Kedamaian, disatroni maling pada Sabtu (15/11/2025) dinihari. Para pelaku menggasak belasan ponsel flagship iPhone seri 17 dan menghilang sebelum fajar menyingsing.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Faria Arista, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan resmi atas kejadian itu.

Dia menyebut timnya langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

“Benar, kemarin pagi kami menerima laporan pembobolan salah satu toko handphone di Antasari. Tim sudah melakukan olah TKP awal dan menelusuri setiap petunjuk yang tersisa,” ujar Faria, Minggu (16/11/2025).

Dari keterangan karyawan dan jejak yang diamankan polisi, para pelaku diduga masuk dengan persiapan matang. Mereka langsung menyasar etalase tempat penyimpanan gawai termahal.

“Hilang 15 unit iPhone seri 17. Nilai kerugian yang dilaporkan mencapai sekitar Rp 300 juta,” bebernya.

Matikan CCTV

Yang membuat penyelidikan makin pelik, para pelaku diketahui mematikan seluruh kamera CCTV sebelum melancarkan aksi. Tidak ada rekaman yang tersisa, meninggalkan ruangan terkunci dengan kaca etalase yang sudah dirusak rapi.

“Kami masih melakukan pendalaman. CCTV di lokasi memang sudah dinonaktifkan oleh pelaku. Mudah-mudahan dalam waktu dekat identitasnya bisa terungkap,” tegasnya.

Hingga kini polisi terus menyisir kemungkinan jejak pelarian, termasuk memeriksa toko-toko servis dan pasar ponsel bekas yang kerap menjadi tempat penjualan barang curian.

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner