BPBD Beberkan Dampak Banjir Bandung Raya

2 days ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah wilayah di Bandung Raya mengalami bencana banjir setelah hujan deras dengan itensitas tinggi, Kamis (4/12/2025) kemarin. Kawasan yang terendam banjir, yaitu di kawasan wisata di Kampung Curgan Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat dan beberapa desa di Kabupaten Bandung.

Di Kabupaten Bandung Barat, sebuah kawasan wisata terendam banjir akibat luapan air di sungai Cililin. Meski begitu tidak ada korban akibat banjir tersebut.

"Betul, ada luapan sungai di Cililin mengenai kawasan wisata. Posisinya memang persis di tepi sungai, kebetulan intensitas hujan tinggi, sehingga ketika air meluap objek wisatanya langsung terendam," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat Asep Sehabudin, Jumat (5/12/2025).

Asep mengatakan, luapan sungai diprediksi tidak akan meluas ke permukiman yang tak jauh dari lokasi banjir. Meski begitu, warga di area tersebut diminta untuk tetap waspada jika air mulai memasuki kawasan pemukiman.

"Tidak, tidak berdampak ke permukiman. Jaraknya cukup jauh, cuma tetap kami ingatkan warga waspada potensi bencana lainnya di musim hujan ini," kata dia.

Sementara di Kabupaten Bandung, BPBD Kabupan Bandung mencatat ribuan rumah warga terendam banjir dan sebagiannya tertimbun material longsor tanah sejak tanggal 3 dan 4 Desember tahun 2025.

Akibatnya, dua rumah milik warga di Kampung Pasirmulya, Kecamatan Pangalengan tertimbun material longsor.

Selain itu di Kecamatan Baleendah, ribuan rumah terendam banjir dan sebagian akses jalan tidak dapat dilintasi kendaraan roda dua dan roda empat.

Akibatnya, sejumlah ruas jalan mengalami kemacetan cukup parah yang berlangsung selama berjam-jam.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Wahyudin mengatakan petugas terus melakukan asesmen dan evakuasi terhadap korban banjir dan longsor di Kabupaten Bandung. Dia mengatakan ribuan rumah dan sebagian lainnya terendam banjir maupun terdampak longsor.

"Masyarakat diimbau tetap waspada, petugas masih melakukan asesmen dan evakuasi," pungkas Wahyudin.

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner