Analisis BMKG: Sumatera Utara Berpotensi Hujan Hingga Jelang Akhir Tahun

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memprediksi sejumlah wilayah di Sumatera Utara (Sumut) masih diguyur hujan pada dasarian I dan II Desember.

Wilayah prioritas yang diminta untuk tetap waspada adalah Tapanuli Selatan, Langkat, Medan, Deli Serdang dan Serdang Bedagai.

Selain itu, kawasan pantai barat dan wilayah pegunungan di Sumut juga masih menyimpan peluang hujan.

"Kewaspadaan tetap penting," kata Forecaster BMKG Wilayah I Endah Paramita dalam konferensi pers di Pusat Informasi dan Media Center Kantor Gubernur Sumut, Kamis (4/12/2025).

BMKG juga meminta masyarakat Sumut untuk mengutamakan kewaspadaan ketimbang kepanikan, dalam menghadapi kondisi cuaca yang masih dinamis.

Imbauan ini disampaikan menyusul maraknya penyebaran informasi cuaca tak terverifikasi di media sosial pascabencana hidrometeorologi di beberapa wilayah.

"Ini harus kami sampaikan di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat akan kepastian kondisi cuaca," ujar Endah.

Dia mengimbau jika ada informasi yang meragukan, masyarakat diminta segera menghubungi BMKG melalui kanal resmi untuk klarifikasi.

Endah Paramita mengakui bahwa cuaca terkini di Sumut menunjukkan dinamika yang perlu dicermati, khususnya terkait potensi hujan pada awal hingga pertengahan Desember.

Meskipun demikian, BMKG menjelaskan bahwa kondisi global saat ini sebenarnya tidak signifikan memicu peningkatan pembentukan awan hujan.

Parameter seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), Indian Ocean Dipole (IOD) dan Outgoing Longwave Radiation (OLR) disebut Endah tidak terlalu mendukung terbentuknya awan hujan di Indonesia, termasuk Sumatera bagian barat.

"MJO, IOD, dan OLR dalam beberapa hari ini tidak terlalu mendukung terbentuknya awan hujan di Indonesia," jelasnya.

Faktor utama pemicu hujan beberapa hari terakhir adalah faktor regional dan lokal, yakni berupa belokan angin dan konvergensi udara yang menumpuk di jalur timur Sumatera, terutama wilayah pesisir.

"Masih ada belokan angin yang menumpuk di wilayah pesisir timur. Itulah sebabnya potensi hujan ringan hingga sedang masih bisa terjadi," terang Endah.