Yunani - Pulau wisata Santorini di Yunani diguncang gempa beruntun beberapa waktu lalu. Begini kondisi surga wisata tersebut.
Para pekerja berjalan di desa Oia, saat aktivitas seismik terus berlanjut di pulau Santorini, Yunani. Pulau Santorini diguncang gempa sampai 200 kali beberapa waktu lalu. Penduduk tak ingin ambil risiko, mereka ramai-ramai kosongkan 'surga' itu.
Sejumlah turis masih terlihat di pulau wisata itu, meski sejumlah spot diberi pembatas karena rusak akibat gempa. Lebih dari 6.000 penduduk telah meninggalkan pulau itu dalam beberapa hari terakhir.
Selama tiga hari terakhir, sekitar 550 gempa berkekuatan 3,0 SR telah tercatat di Laut Aegea, antara Santorini dan pulau-pulau terdekat Amorgos dan Ios.
Organisasi Perencanaan dan Perlindungan Gempa Yunani (OASP) telah memperkirakan bahwa aktivitas seismik yang intens dapat berlanjut selama beberapa hari lagi, jika tidak berminggu-minggu.
Santorini, yang dijuluki "Pulau Instagram" Yunani, menarik sekitar 3,4 juta pengunjung setiap tahunnya, tetapi hanya menjadi rumah bagi sekitar 20.000 penduduk tetap. Banyak dari mereka yang memutuskan untuk meninggalkan pulau itu demi keselamatan di daratan utama.
Pulau ini terkenal dengan kalderanya - kawah berbentuk mangkuk yang disebabkan oleh letusan gunung berapi - yang terbentuk oleh salah satu letusan terbesar yang diketahui sekitar 3.600 tahun yang lalu.
Gempa besar terakhir di Santorini - dengan kekuatan 7,5 skala Richter - terjadi pada tahun 1956, menewaskan sedikitnya 53 orang dan melukai lebih dari 100 orang lainnya.