5 Fungsi Sensor TPS Motor Injeksi, Tanda Kerusakan, dan Perawatannya

3 weeks ago 26

Jakarta -

TPS atau Throttle Position Sensor merupakan bagian kecil dari sepeda motor injeksi yang berperan penting agar pengguna nyaman dalam berkendara. Apa saja fungsi sensor TPS? Simak definisi, tanda-tanda kerusakan, hingga cara perawatan sensor TPS berikut ini.

Apa Itu Sensor TPS?

Dalam buku Materi Ajar Praktek Tune Up Sepeda Motor 4 Tak Berbasis Kebutuhan Dunia Kerja untuk Siswa SMK oleh Suryo Hartanto dan Handoko dijelaskan, sensor TPS merupakan komponen di dalam throttle body pada sistem bahan bakar injeksi.

Throttle body yang terletak di antara intake manifold dan filter udara ini merupakan pengatur udara yang masuk ke ruang bakar. Di dalam throttle body ini terdapat komponen throttle valve dan TPS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Throttle valve fungsinya adalah sebagai sistem buka tutup saluran utama yang akan dilalui udara ke throttle body. Sedangkan sensor TPS adalah sensor dari sistem electronic fuel injection (EFI) yang fungsinya sebagai pendeteksi bukaan dari throttle valve dengan memanfaatkan potensiometer.

Fungsi Sensor TPS

Berdasarkan situs Suzuki Surya Batara Mahkota, berikut ini 5 fungsi sensor TPS:

1. Mengirim Sinyal Pergeseran Katup

Fungsi sensor TPS yang pertama adalah mengirimkan sinyal terkait pergeseran katup, agar penggunaan bensin pada mesin bisa teratur dan seimbang. Posisinya yang menjadi satu dengan body throttle berfungsi agar katup gas memiliki sudut bukaan yang tepat.

Saat katup bergeser, maka sensor akan mengirimkan sinyal ke perangkat Electronic Control Unit (ECU), kemudian diproses dan terjadi suplai atau injeksi BBM ke dalam ruang bakar.

2. Mengoreksi Rasio Udara dan BBM

Sensor TPS juga berfungsi untuk mengoreksi rasio atau perbandingan campuran bahan bakar dan udara. Saat katup gas terbuka penuh, maka akselerasi meningkat, lalu bahan bakar yang dibutuhkan turut meningkat.

Sebaliknya, BBM yang dibutuhkan berkurang jika katup hanya terbuka sedikit, sehingga akselerasi ikut menurun. Dengan demikian, jumlah udara dan bahan bakar yang masuk harus seimbang agar tenaga yang dihasilkan sempurna.

3. Menginformasikan Kondisi Kendaraan

Sensor TPS memberikan informasi mode dan kondisi kendaraan. Perubahan kondisi katup pada throttle body akan menandakan perbedaan akselerasi, apakah terbuka penuh, setengah, atau menutup penuh.

Misalnya ketika katup terbuka penuh, maka akselerasi akan meningkat. Saat katup tertutup penuh artinya mesin mati. Sedangkan katup yang terbuka setengah menunjukkan kondisi mesin sedang berada di putaran menengah.

4. Memberikan Kontrol pada Fuel Cut

Fungsi sensor TPS selanjutnya adalah mengontrol fuel cut atau kerja dari injektor. Pada saat sensor TPS memberi sinyal bahwa katup gas terbuka, maka injektor akan menyala dalam waktu lebih lama. Namun jika TPS memberikan sinyal bahwa katup gas terbuka sedikit, maka injektor akan menyala sebentar.

5. Menghentikan Switch AC dan Kontrol Emisi

Terakhir, fungsi sensor TPS adalah untuk mematikan switch AC dan kontrol emisi. Saat beban sudah berlebihan, switch AC akan otomatis mati otomatis, sehingga tenaga dapat bekerja lebih maksimal. Maka performa mesin tetap terjaga.

Tanda Sensor TPS Mulai Rusak

Sensor TPS bisa rusak karena faktor usia, kotor, maupun masalah lain. Ketika sensor TPS mulai rusak, maka akan menunjukkan tanda-tanda. Berikut ini beberapa tanda sensor TPS mulai rusak yang dikutip dari situs Honda Cengkareng:

  • Saat gas motor ditambah, mesin tidak responsif.
  • Malfunction Indicator Lamp (MIL) pada motor akan berkedip sebanyak 8 kali sebagai tanda kinerja TPS mesin sedang bermasalah.
  • Ketika mesin dinyalakan atau dipanaskan, rpm bisa naik dengan sendirinya.
  • Tarikan gas menjadi bersuara sangat kasar saat gas ditambah maupun diturunkan.

Perawatan Sensor TPS

Sensor TPS merupakan bagian dari throttle body yang tidak boleh sembarangan dibuka atau dibersihkan. Perawatan untuk sensor TPS harus dilakukan menyeluruh dengan throttle body.

Berikut beberapa hal yang membutuhkan perawatan:

  • Pada tahap awal, throttle body bisa dibersihkan dengan menggunakan bensin atau cairan carburator cleaner, kemudian dibersihkan menggunakan kuas. Cairan tersebut dapat merontokan kotoran atau debu.
  • Gunakan injector cleaner dengan cara menuangkannya ke dalam tangki ataupun langsung menyemprot ke bagian throttle body.
  • Bersihkan pula bagian injektor motor, karena kotoran mungkin masuk ke dalam lubang injektor dan menyebabkan mampet.
  • Lakukan servis lengkap secara berkala di bengkel resmi. Petugas akan mengecek secara menyeluruh, termasuk throttle body beserta sensor TPS.

Itulah 5 fungsi sensor TPS motor beserta tanda kerusakan dan perawatannya. Hal ini penting diketahui agar detikers tetap nyaman dalam berkendara. Untuk lebih mudahnya, detikers bisa melakukan servis rutin di bengkel terpercaya.


(bai/row)

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner