Penonton yang bersorak dan tim lomba perahu naga bersorak gembira di Hong Kong pada hari Sabtu (31/5) saat kota tersebut merayakan Festival Perahu Naga tahunan. Foto: REUTERS/Lam Yik
Sebanyak 46 tim berkompetisi dalam Lomba Perahu Naga Aberdeen untuk memperebutkan total 12 trofi dalam berbagai kategori, dengan para pendayung berasal dari sekolah, perusahaan, tim perahu naga profesional, dan juga sektor LSM. Foto: REUTERS/Lam Yik
Meskipun lomba perahu naga berasal dari wilayah Lingnan di selatan Tiongkok lebih dari 1.000 tahun yang lalu, versi modernnya berakar di Hong Kong, wilayah administratif khusus Tiongkok, sekitar 40 tahun yang lalu. Foto: REUTERS/Lam Yik
Asal usul festival ini bermula dari bunuh diri tragis penyair dan bangsawan Tiongkok tercinta, Qu Yuan, yang memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan menenggelamkan diri di sungai. Foto: REUTERS/Lam Yik
Dalam upaya untuk mencegah ikan memakan tubuhnya, penduduk setempat melemparkan pangsit beras kukus ke sungai dan mendayung dengan kuat ke hilir. Foto: REUTERS/Lam Yik
Tradisi ini berkembang menjadi kebiasaan tahunan memakan pangsit beras kukus dan mengikuti lomba perahu naga. Foto: REUTERS/Lam Yik
Warna-warni perahu menciptakan pemandangan ikonik khas festival tersebut. Foto: REUTERS/Lam Yik