Siswa SDN di Pekanbaru Meninggal Usai Dibully Saat Belajar Kelompok

1 day ago 4

Liputan6.com, Jakarta Siswa sekolah dasar negeri (SDN) 108 Pekanbaru berinisial MAR meninggal dunia diduga usai dibully teman-temannya saat belajar kelompok di kelas. Orang tua mengaku korban sempat dirawat sejak peristiwa yang diduga terjadi pada Kamis (13/11/2025), saat belajar kelompok di kelas.

Informasi yang dihimpun, korban tidak pertama ini mengalami perundungan. Diduga MAR sudah mengalami serangkaian bullying atau perundungan di sekolah. MAR akhirnya meninggal dunia, Minggu (23/11/2025) dini hari.

Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru menelusuri kasus ini. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Kota Pekanbaru Masykur Tarmizi mengatakan pihaknya baru pada tahap menghimpun informasi dari berbagai pihak.

"Kami sudah dapat informasi, nanti kami simpulkan. Hasil kesimpulannya belum bisa kami sampaikan sekarang, karena ada beberapa keterangan yang perlu kami tambahkan," kata Masykur di Pekanbaru, Senin (24/11/2025), usai menggelar pertemuan tertutup dengan sejumlah pihak di kelas di SDN 108 Pekanbaru. Dikutip dari Antara.

Dalam pertemuan itu, hadir kepala sekolah dan guru SDN 108 Pekanbaru. Ada juga orang tua dari MAR yang datang dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam tersebut.

Menurutnya, di sekolah ada Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) yang tidak tinggal diam melihat aksi perundungan tersebut. Dikatakannya Satgas TPPK di sekolah sudah bertugas sesuai dengan kewenangan dan fungsinya.

Namun begitu, Masykur mengaku belum memastikan seperti apa kejadian persisnya aksi perundungan hingga menyebabkan ada korban jiwa dalam kejadian ini. Dia juga belum bisa berbicara banyak soal sanksi yang bakal diberikan kepada pihak-pihak yang diduga terlibat dalam aksi perundungan tersebut.

"Untuk saat ini belum sampai di situ, kita baru mendapatkan keterangan dari pihak-pihak, kita tidak ingin informasi simpang siur. Kita masih belum bisa simpulkan itu nantilah," ungkapnya.

Dia mengaku banyak mendapat saran dan masukan selama proses pertemuan dengan orang tua, pihak sekolah, dan juga komite sekolah. Pertemuan itu menjadi evaluasi ke depan dalam proses pendidikan di Kota Pekanbaru.

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner