Jika ingin makan pecel lele dengan konsep berbeda, bisa mampir ke Pecel Lele Oma. Menunya lebih komplet dengan suasana warung yang modern. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Begini tampilan warung Pecel Lele Oma. Dibangun di ruko pinggir jalan, lalu disediakan meja dan kursi kayu yang nyaman untuk pengunjung. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Lele yang dipakai dijamin fresh dan berkualitas. Wajan untuk menggoreng lele pun dibedakan dengan wajan untuk menggoreng hidangan lain, sehingga aroma amis tidak bercampur. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Menu di Pecel Lele Oma beragam, tetapi jelas ada hidangan pecel lele gorengnya (Rp 17.000). Digoreng renyah tetapi dagingnya masih lembut. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Kalau tidak suka lele goreng, bisa coba ayam gorengnya yang tidak kalah enak. Bagian pahanya punya tekstur kulit yang agak renyah, dengan daging lembut dan juicy. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Lele bakar menjadi menu andalan di sini. Digoreng terlebih dahulu baru dibakar membuat teksturnya renyah. Rasanya juga didominasi rasa manis kecap. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Dada bakar juga tak kalah favorit (Rp 24.000). Rasanya perpaduan antara manis gurih, dengan sentuhan rempah lengkuas yang tercap agak kuat. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Sebagai pelengkap, bisa pesan jukut goreng atau kangkung gorengnya dengan harga Rp 10.000 per porsi. Teksturnya renyah gurih dan cocok dipadukan dengan nasi uduk dan lele. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Aneka sate-satean juga hadir di Pecel Lele Oma, mulai dari sate kulit bakar, kulit goreng, sate ati ampela, sampai sate usus. Harganya mulai dari Rp 6 ribuan. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Spesialnya lagi Pecel Lele Oma menyediakan empat jenis sambal berbeda, seperti sambal terasi pedas, terasi tidak pedas, bawang, dan ijo. Sambalnya pun bisa diambil sepuasnya. Foto: Detikcom / Atiqa Rana