Jakarta -
Banyak kejadian tidak terduga melibatkan penemuan benda atau hewan pada makanan di restoran Indonesia. Mulai dari baut di restoran Loewy sampai kecoak di bika ambon Ci Mehong.
Setiap penjual makanan diharapkan selalu menjaga kebersihan dan kualitas menu yang ditawarkan. Hal ini agar pelanggan puas dan merasa aman ketika mengonsumsi makanan yang mereka beli.
Sayangnya, belakangan ini banyak kejadian yang menunjukkan kondisi sebaliknya dari makanan di restoran-restoran tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah pelanggan menemukan benda hingga hewan berbahaya di dalam pesanan makan. Mulai dari temuan baut karatan, paku karatan, hingga kecoak.
Berita ini jelas memicu kehebohan diantara banyak orang. Tidak sedikit yang mempertanyakan kebersihan dan keamanan dapur di tempat makan tersebut.
Berikut 5 kejadian penemuan benda dan hewan di makanan restoran Indonesia yang bikin geger!
1. Baut karatan di salad restoran Loewy
WNA Singapura giginya rusak usai gigit baut yang ia temukan di dalam pesanan salad di restoran ini. Foto: TikTok Codeblu
Peristiwa ini memicu kehebohan publik karena dialami oleh seorang warga negara Singapura.
Melalui unggahan video TikTok, wanita dengan inisial Miss G menceritakan pengalaman tidak menyenangkan yang ia alami saat makan di restoran Loewy di gedung Oakwood, Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Ia memesan hidangan salad. Saat dikunyah, ia tidak sengaja menggigit benda keras yang ternyata adalah baut karatan. Insiden ini membuat 2 giginya retak dan 2 lagi patah.
Pihak restoran yang awalnya disebut tidak mau bertanggung jawab akhirnya buka suara. Mereka tidak membenarkan tuduhan Miss G dan mengungkap telah membayar tagihan perbaikan gigi pelanggan di klinik pilihannya.
Rincian biaya pengobatan gigi tersebut juga ditunjukkan oleh pihak restoran. Sayangnya, ada beberapa hal yang tidak bisa masuk ke pertanggungjawaban restoran lantaran pelanggan menuntut perawatan lainnya.
Semua biaya perawatan pun sudah dibayarkan dan diterima oleh pelanggan.
2. Paku karatan di Bakmi Kofei
Pengunjung juga sempat komplain temukan paku di pesanan bakmi resto ini. Foto: TikTok @k0fei
Mirip seperti kasus di restoran Loewy, di restoran bakmi ini seorang pelanggan menemukan paku besar, berkarat, dan tajam di dalam pesanan makannya.
Setelah mendapat keluhan seperti itu, pemilik restoran meminta maaf dan sangat menyayangkan kejadian tersebut. Ia juga memastikan bahwa kejadian ini tidak disengaja.
Pelanggan jelas meminta pertanggungjawaban dan kompensasi. Nominal yang diminta adalah Rp 2 juta per orang. Namun, karena ia datang bersama tiga anaknya, total kompensasi yang diminta sebesar Rp 8 juta.
Merasa keberatan, pemilik restoran berusaha memberi kompensasi dengan menggunakan metode lain. Pemilik menawarkan kompensasi sebesar Rp 760.000 dalam bentuk uang.
Sayangnya, pengunjung tidak setuju dengan biaya kompensasi tersebut dan mengancam untuk memviralkan gerai bakmi ini jika kompensasi yang diberikan tidak sesuai permintaannya.
Sebenarnya pemilik restoran menemukan beberapa hal mengganjal dari insiden ini. Selain tidak menemukan peluang bagaimana paku masuk ke makanan, pemilik juga merasa komplain yang dibuat pengunjung juga berubah-ubah.
3. Kecoak di dalam nasi cumi restoran mewah
Sempat ditemukan kecoak dalam hidangan cumi yang ditawarkan resto mewah. Foto: TikTok @codebluuu
Insiden ini terjadi di sebuah restoran mewah yang diduga adalah Roemah Rempah di Plaza Senayan.
Seorang wanita makan di restoran tersebut dan memesan hidangan nasi dengan cumi sebagai salah satu lauknya. Ditengah-tengah makan, wanita ini baru sadar kalau ada hewan yang diduga adalah kecoak di dalam cumi.
"Mbak please mbak di dalam cumi nih mbak," ujar pelanggan kepada pelayan restoran.
Setelah dilaporkan ke pihak restoran, mereka memberikan sanksi kepada cook helper berupa tidak mendapat 'surface' selama tiga bulan, dan kalau diulangi akan diberhentikan.
Pelanggan juga ditawarkan voucher ganti rugi sebesar Rp 700.000.
Namun, menurut TikToker CodeBlu, tanggapan restoran tidaklah adil. Pasalnya, seharusnya manajemen restoran yang bertanggung jawab dan harus memperbaiki quality control mereka. Bukannya hanya menyalahkan satu staff.
"Lo jangan buru-buru mau lepas tangan. Kedua, lo jangan buru-buru juga kayaknya seakan-akan lu mau orang tutup mulut," pungkas Code Blu dalam unggahan video pribadinya.
Penemuan benda di makanan yang bikin geger lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
Simak Video "Bale Puputan: Santap Malam Elegan Ala Bangsawan Jawa"
[Gambas:Video 20detik]