Jakarta -
Berbeda dengan ramen yang identik dengan berbagai topping. Ramen paling sederhana ini isinya hanya sayuran saja. Tetapi justru disukai.
Jepang punya banyak makanan khas yang disukai sampai ke banyak negara. Salah satunya ramen yang kini mudah ditemukan karena dijajakan oleh penjual kaki lima hingga restoran premium. Ada ramen autentik Jepang dan ada ramen yang cenderung lebih modern karena dipadukan beragam topping dan bahan tak biasa. Semua jenis ramen ini punya penggemarnya masing-masing.
Awal mulanya ramen merupakan makanan dipengaruhi dipengaruhi kuliner khas China pada masa1860-an.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ratusan tahun berselang hidangan ramen terus berkembang seiring waktu. Secara garis besar, terdapat 3 jenis ramen berdasarkan kaldunya yaitu miso ramen, shoyu ramen, dan tonkotsu ramen. Topping paling umum berupa chashu, tapi bisa juga dengan ayam, kepiting, hingga kerang.
Dilansir dari SoraNews24 (09/12), ada satu kedai ramen yang disebut paling sederhanad i Jepang. Namanya Lao Xian, lokasinya dekat Honatsugi Station di Atsugi, Prefektur Kanagawa.
Ramen Paling Sederhana Ini Isinya Polos Tapi Banyak yang Suka Foto: SoraNews24
Kedai ramen ini identik dengan warna merah dan sudah jadi tempat sarapan favorit warga lokal di sana. Tanpa hiasan atau papan kedai yang mencolok, tempat makan ini bertahan puluhan tahun karena cita rasanya yang tak pernah berubah.
Menu utamanya ada Tanmen dan Gyoza. Semua menu di dalam restoran masih menggunakan tulisan tangan khas resto Jepang zaman dulu.
Seporsi Tanmen harganya 750 yen (Rp 79.500), sementara seporsi Gyoza harganya 600 yen (Rp 64.000).
Tanmen merupakan ramen sayur yang ciri khasnya terletak pada tumisan sayur seperti wortel, kol, tauge, jamur hingga daun bawang. Kuahnya sedikit kental dan tidak terlalu bening.
Ramen Paling Sederhana Ini Isinya Polos Tapi Banyak yang Suka Foto: SoraNews24
Tapi berbeda dengan Tanmen di resto ini, menu ramen tersebut disajikan dengan irisan bawang bombay saja. Kuahnya juga bening tanpa tambahan sayuran tumis atau topping daging.
Sekilas ramen ini lebih mirip seperti mie rebus kuah bening. Tak heran, Tanmen di resto ini dijuluki sebagai ramen paling sederhana di Jepang.
Menurut tim Sora News24 yang mencicipi menu ini, meski tampilan ramennya sederhana akan tetapi rasa kaldunya cukup unik. Ada campuran sedikit rasa asam dan gurih dari kuah ramen.
Ramen Paling Sederhana Ini Isinya Polos Tapi Banyak yang Suka Foto: SoraNews24
Kuah kaldunya lezat dan nyaman di tenggorokan, cocok untuk disantap ketika sedang sakit atau untuk mengobati pengar (hangover). Begitu juga dengan gyozanya, menu pelengkap ini dicocol dengan rayu chili oil buatan Lao Xian.
Dengan harga makanan yang masih terjangkau untuk ukuran makanan di Jepang, ramen paling sederhana di Jepang ini banyak penggemarnya sejak dulu dan menarik untuk dicoba bagi para pelancong yang berkunjung ke Atsugi.
(sob/odi)