Pakubuwono XIV Hamangkunegoro Resmikan Kabinet Baru Keraton Solo, Ada Bebadan Keamanan hingga IT

Liputan6.com, Jakarta Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakubuwono (PB) XIV Hamangkunegoro resmi menetapkan susunan Bebadan atau kabinet pemerintahan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pada Rabu (26/11/2025).

Pengukuhan yang berlangsung di Sasana Parasedya dan Sasana Handrawina itu menjadi langkah perdana putra bungsu mendiang PB XIII dalam membentuk struktur pemerintahan sejak penobatannya sebagai raja.

Upacara berlangsung dalam suasana khidmat dan dihadiri keluarga dekat PB XIV, termasuk ibunda, GKR Ageng Pakubuwono. Tiga kakak perempuan Sinuhun, yakni GKR Panembahan Timoer Rumbay Kusuma Dewayani, GKR Anom Sekar Jati (Gusti Ratu Devi), dan GKR Sekar Kirono (Gusti Ratu Ratih). Ketiga kakaknya beda ibu itu menempati sejumlah posisi penting dalam struktur bebadan baru.

Pengageng Sasana Wilapa, GKR Panembahan Timoer, menjelaskan bahwa rangkaian acara dibuka melalui pengucapan sumpah jabatan dan penyampaian dawuh dalem PB XIV di Sasana Parasedya, Keraton Kasunanan Surakarta.

"Prosesi di Parasedya untuk pengangkatan sumpah dan dawuh dalem. Namun karena banyak dari anggota bebadan adalah putra-putri almarhum Paku Buwono XII, maka posisi hubungan kekerabatan menjadikan tata upacara harus menyesuaikan. Tidak layak ketika Sinuhun lenggah sementara kami berdiri," kata dia, Rabu (26/11/2025).

Setelah itu, prosesi berpindah ke Sasana Handrawina untuk menyampaikan nama seluruh pejabat bebadan yang telah ditetapkan. Menurut GKR Timoer, pembacaan tersebut dimaksudkan agar masyarakat dan para abdi dalem mengetahui susunan kabinet baru di masa pemerintahan PB XIV.

"Pembacaan nama-nama ini supaya abdi dalem dan panjenengan semua mengetahui siapa saja yang mengemban tugas di Bebadan Pakoe Boewono XIV," ujarnya.

GKR Timoer menambahkan bahwa pada periode ini diterapkan mekanisme baru berupa penandatanganan berita acara pengukuhan, serta penetapan masa jabatan bebadan selama lima tahun, yaitu 2025–2030.

"Sinuhun menghendaki adanya penyegaran. Lima tahun sekali, supaya kinerja bisa dievaluasi dan diperbarui," bebernya.

PB XIV juga memperkenalkan dua formasi tambahan, yakni Bebadan Keamanan yang didukung Satgas Jaga KSH, serta Panitiradya Dokumentasi dan IT untuk mengelola digitalisasi dan arsip keraton. Selain itu, Staf Khusus Raja diperluas perannya sebagai penghubung urusan eksternal.

"Yang lama tetap, tetapi kami menambahkan beberapa struktur baru sebagai penyesuaian zaman," jelas GKR Timoer

PB XIV juga memperkenalkan dua formasi tambahan, yakni Bebadan Keamanan yang didukung Satgas Jaga KSH, serta Panitiradya Dokumentasi dan IT untuk mengelola digitalisasi dan arsip keraton. Selain itu, Staf Khusus Raja diperluas perannya sebagai penghubung urusan eksternal.

"Yang lama tetap, tetapi kami menambahkan beberapa struktur baru sebagai penyesuaian zaman," jelas GKR Timoer