Nasib 3 Anak Kandung Tersangka Sri Yuliana yang Diduga Dijual sebelum Menculik Bilqis

1 week ago 11

Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih mencari tiga anak kandung Sri Yuliana alias Ana (30), tersangka utama kasus penculikan Bilqis (4). Ketiga anak itu hingga kini belum ditemukan dan diduga telah dijual oleh ibunya sendiri sebelum kasus Bilqis terungkap.

KabidHumas Polda Sulsel, Kombes Didik Supranoto mengatakan, penyidik masih terus mengembangkan kasus ini. Polda Sulsel kini bekerja sama dengan Bareskrim Polri untuk menelusuri jaringan penjualan anak yang diduga melibatkan Sri Yuliana.

“Polda masih terus melakukan pengembangan. Dari hasil pemeriksaan, kasus seperti ini bukan yang pertama kali. Kami juga berkoordinasi dengan Bareskrim untuk menelusuri jaringan dan mencari korban lainnya,” ujar Didik di Makassar, Rabu (12/11/2025).

Menurut Didik, tim siber Polda Sulsel dan Mabes Polri sedang melacak akun media sosial yang digunakan para tersangka untuk bertransaksi. Polisi menemukan adanya pola komunikasi antara pelaku dengan pihak lain yang diduga terlibat dalam praktik jual-beli anak berkedok adopsi.

“Mereka menggunakan akun penjualan di media sosial. Akun-akun itu kini sedang diperiksa dan dilacak oleh tim siber bersama Bareskrim,” jelas Didik.

Sebelumnya, Kapolda Sulsel Irjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengungkapkan bahwa dua tersangka lain, berinisial MA dan AS, mengaku telah menjual sembilan bayi dan satu balita melalui praktik adopsi ilegal. Polisi menduga Sri Yuliana memiliki hubungan dengan jaringan yang sama.

"Penyelidikan terus dilakukan untuk menemukan anak-anak yang sudah dijual melalui adopsi ilegal. Beberapa di antaranya sedang ditelusuri oleh tim gabungan Polda dan Bareskrim," kata Didik.

Polda Sulsel mengimbau masyarakat agar lebih ketat mengawasi anak-anak, baik di rumah maupun di sekolah. Didik menegaskan agar pihak sekolah tidak sembarangan mengizinkan anak dijemput oleh orang yang tidak dikenal.

“Anak didik tidak boleh dijemput orang lain kecuali yang sudah dikenal. Kami juga mengingatkan orang tua untuk tidak melepas anak dari jangkauan mereka,” ujarnya.

Sri Yuliana Diduga Jual 3 Anaknya

Sebelumnya, fakta baru terungkap di balik kasus penculikan Bilqis (4), bocah yang sempat menghebohkan publik setelah dijual hingga ke kawasan Suku Anak Dalam di pedalaman Jambi.

Pelaku Utama Sri Yuliana alias Ana (30), ternyata tidak hanya menjual Bilqis, tetapi juga diduga pernah menjual tiga dari lima anak kandungnya sendiri.

Dugaan mengejutkan ini diungkapkan oleh salah satu anak Sri Yuliana yang kini berada di rumah aman Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar. Kasus tersebut kini tengah diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Kepala DP3A Kota Makassar, drg. Ita Isdiana Anwar, membenarkan informasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa Sri Yuliana memiliki lima anak kandung, di mana dua anak kini berada di rumah aman, sementara tiga lainnya diduga telah dijual.

“Informasi ini dari anaknya sendiri. Yang bersama kami sekarang ada dua, berusia 9 tahun dan 5 tahun. Si kakak bilang, tiga adiknya sudah dijual oleh ibunya,” kata Ita kepada Liputan6.com, Selasa (11/11/2025) malam.

Ita menyatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada kepolisian. Apalagi sejak awal kedua anak tersebut sebelumnya juga dititipkan oleh penyidik ke rumah aman DP3A untuk perlindungan.

“Karena polisi tidak bisa membiarkan anak-anak ikut bersama ibunya di dalam sel tahanan. Jadi anak-anaknya kami tampung di rumah aman,” jelasnya.

Dua Anak Pelaku Dimanfaatkan Untuk Culik Bilqis

Secara terpisah, Konselor Hukum UPTD PPA Kota Makassar, Sitti Aisyah, memastikan pihaknya telah memberikan pendampingan kesehatan dan psikologis kepada dua anak kandung Sri Yuliana yang kini dalam perlindungan.

Pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak sekolah agar proses pemulihan pendidikan dan psikologis anak berjalan maksimal.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah supaya proses pemulihan bisa berjalan lancar. Selain itu, kami juga berikan layanan psikologis karena mereka tahu sendiri bahwa ibunya menjual adik-adiknya,” ujar Aisyah.

Aisyah mengungkapkan bahwa dua anak Sri Yuliana yang kini berada di rumah aman adalah anak-anak yang terekam CCTV saat penculikan Bilqis di Taman Pakui Sayang, Makassar, pada Minggu (2/11/2025) lalu.

“Dua anak yang terekam CCTV itu adalah anak kandung pelaku, Sri Yuliana,” katanya.

Menurut Aisyah, kedua anak tersebut dimanfaatkan oleh ibunya untuk mengelabui Bilqis agar mau ikut bermain, sebelum akhirnya dibawa pergi dan dijual.

“Kami belum mengetahui secara detail kronologi awalnya. Tapi dari keterangan sementara, anak-anak itu diminta ibunya untuk memanggil Bilqis agar mau bermain bersama mereka,” jelasnya.

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner