1 week ago
23
Siropen Telasih merupakan merek sirup lokal yang ada sejak 1923. Pabrik dari sirup ini juga yang tertua di Indonesia, didirikan oleh J.C. Van Drongelen dan Hellfach. Varian rasanya ada mawar, frambozen, cocopandan, dan lainnya. Foto: site news
Tak kalah legendaris lainnya adalah Sirup Sarang Sari yang ada sejak 1934 dan pendirinya adalah De Wed Bijlsma. Ciri khas sirup ini menggunakan kemasan botol hijau dengan varian rasa mangga manalagi, pisang ambon, mocca, dan lainnya. Foto: site news
Sirup Tjampolay juga termasuk merek legendaris di Indonesia. Sirup yang berasal dari Cirebon ini telah berdiri sejak 1936 oleh Tan Tjek Tjiu. Varian rasa pisang susu paling populer. Foto: site news
Sirup Kawista juga terbilang legendaris, konon ada sejak 1925. Sirup ini terbuat dari buah kawis yang langka. Sirup ini juga dikenal sebagai Cola van Java karena warna dan rasanya yang agak bersoda. Foto: site news
Sirup Kurnia juga masuk ke dalam daftar sirup legendaris di Indonesia. Sirup ini dirintis oleh pasangan suami istri asal Aceh yaitu Elias Hudaya dan Rosaria Mariana pada 1969. Varian rasanya ada raspberry, melon, anggur, dan leci. Foto: site news
Sirup Jeniper diketahui sebagai minuman khas Kuningan, Jawa Barat. Pertama kali diproduksi pada 1996 oleh CV Mustika Flamboyan. Sirup ini bercita rasa jeruk nipis yang asam segar. Foto: site news
Sirup Cap Bangau juga legendaris di Indonesia. Diproduksi oleh PT. Bangau Sari Mega Jaya pada 1938. Varian pisang ambon yang paling populer. Foto: site news
Di Kudus, Jawa Tengah juga ada merek sirup yang legendaris. Adalah Sirup Niki Sari yang telah berdiri sejak 1930-an. Varian rasa yang ditawarkan adalah raspberry. Foto: site news
Sirup Kartika juga termasuk merek sirup lokal asli Jawa Tengah. Merek sirup ini telah diproduksi sejak 1973 dengan varian rasa nanas, leci, melon, frambozen, hingga kawista. Foto: site news
Satu lagi sirup legendaris dari Indonesia, yaitu Sirup Pohon Pinang. Diketahui kalau merek sirup ini ada sejak 1982 dan memproduksi beberapa varian rasa, yaitu terong belanda, leci, dan markisa. Foto: site news
