5 hours ago
3
Jakarta -
Penghasilan penjual daging babi dengan penghasilan dokter ramai diperbincangkan. Pasalnya, gaji penjual daging babi disebut jauh lebih menguntungkan!
Dokter sering dianggap profesi bergengsi dengan gaji besar di mata masyarakat. Ketika seseorang menyandang gelar ini, maka ia dianggap berada di strata lebih atas dibandingkan yang lain.
Berbeda dengan penjual makanan, terutama kaki lima. Mungkin penjual makanan ini dipandang sebelah mata oleh banyak orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlepas dari jenisnya, pekerjaan seseorang juga sering dilihat dari besar kecilnya gaji atau penghasilan.
Belum lama ini sebuah unggahan di media sosial Xiaohongshu pun menarik perhatian. Memicu banyak perdebatan online lantaran perbedaan penghasilan signifikan dari dua pekerjaan, yaitu dokter dan penjual makanan kaki lima.
Unggahan tersebut menampilkan dua foto berdampingan. Satu foto menunjukkan seorang penjual makanan kaki lima yang sedang mengiris daging babi panggang. Sebelahnya foto dokter berada di ruang operasi.
Hal yang memicu perdebatan adalah keterangan terkait pendapatan bulanan kedua profesi ini.
Penjual daging babi panggang kaki lima itu diketahui memiliki pendapatan RM 20000 atau sekitar Rp 76,9 juta per bulan. Sedangkan dokter hanya memiliki pendapatan RM 5000 atau Rp 19,2 juta per bulan, lapor weirdkaya.com (07/06/2025).
Jelas perbedaan pendapatan yang cukup besar ini memicu kesenjangan dan penilaian masyarakat.
(Gambar hanya ilustrasi) penjual daging babi panggang disebut-sebut punya penghasilan lebih besar dari dokter. Foto: Getty Images/iStockphoto/Paul_Brighton
Babi panggang atau siwe yoke merupakan salah satu hidangan populer di Malaysia, khususnya di kalangan etnis China. Sering dijajakan di gerai kaki lima pinggir jalan. Makanan ini biasa disajikan selama festival, acara kumpul keluarga, atau dinikmati sehari-hari.
Permintaan tinggi terhadap daging babi panggang menghasilkan penjualan stabil dan berpeluang menghasilkan pendapatan besar.
(Gambar hanya ilustrasi) Namun banyak yang tidak setuju dengan pemikiran penghasilan dokter dan penjual makanan tersebut. Foto: Getty Images/iStockphoto/Paul_Brighton
Beberapa penjual daging babi panggang memang kemungkinan sukses dan mendapat penghasilan tinggi. Namun, hal tersebut juga bergantung pada beberapa faktor. Mulai dari lokasi, skala bisnis, dan permintaan pelanggan. Menyebabkan penghasilannya mereka sebenarnya lebih tidak stabil.
Di sisi lain, profesi sebagai dokter pemerintahan biasanya mendapat penghasilan tetap beserta tunjangan. Menurut Jobstreet, gaji bulanan rata-rata untuk dokter di Malaysia berkisar RM8.000 (Rp 30,7 juta) hingga RM10.000 (Rp 38,4 juta), tergantung spesialisasi, pengalaman, dan sektor yang mereka pilih.
Seorang netizen berkomentar kalau kedua profesi tersebut tidak bisa dibandingkan sepenuhnya. Membandingkan seorang dokter yang baru lulus dengan seorang pebisnis kaki lima yang sudah berdiri puluhan tahun dianggap bukan pertarungan sepadan.
"Anda tidak bisa membandingkan 10% pedagang kaki lima teratas dengan 10% dokter terbawah," jelas seorang netizen.
(Gambar hanya ilustrasi) Tidak sedikit netizen menganggap penghasilan penjual makanan dan dokter yang baru lulus tidak bisa dibandingkan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Atstock Productions
Netizen lain yang mengaku bekerja sebagai dokter tidak menentang hal ini. Ia justru menimpali dengan mengungkap kalau setelah 5-6 tahun bekerja di rumah sakit pemerintah, sebagian besar dokter memperoleh penghasilan sekitar jumlah tersebut.
Namun, banyak juga netizen yang mengungkap bahwa penghasilan dokter tidak semua sama rata.
Adapun netizen berkomentar, "Kebanyakan pedagang kaki lima bahkan tidak sampai RM20K. Jangan bandingkan pedagang kaki lima yang sudah berpengalaman 20 tahun dengan dokter yang baru lulus."
Beberapa netizen mengungkap kalau dokter swasta mendapat penghasilan lebih besar, hampir setara dengan penghasilan penjual makanan kaki lima.
(aqr/adr)
