Nostalgia di 5 Warung Kopi Tradisional Legendaris Medan hingga Bandung

14 hours ago 5

Jakarta -

Tak lekang oleh waktu, banyak warung kopi tradisional yang masih bertahan sampai sekarang. Penjualnya masih mempertahankan racikan kopi 'jadul' yang ada sejak dulu.

Jauh sebelum banyaknya kafe hingga tempat ngopi kekinian seperti sekarang, warung kopi tradisional menjadi yang paling berjaya. Usia beberapa warung kopi sudah mencapai puluhan tahun bahkan ratusan tahun lamanya.

Tersebar di berbagai kota di Indonesia, warung kopi tradisional ini masih digemari sampai sekarang. Bahkan kerap dijadikan destinasi wisata kuliner bagi penggemar kopi yang penasaran dengan racikan kopi di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulai dari warung kopi ikonik di Bandung sampai warung kopi legendaris di Medan. Berikut lima rekomendasinya:

1. Kopi Warung Tinggi PD

Nostalgia di 5 Warung Kopi Tradisional Legendaris Medan hingga BandungNostalgia di 5 Warung Kopi Tradisional Legendaris Medan hingga Bandung Foto: Site Culinary/Visual

Di bilangan Taman Sari, Jakarta Barat, penggemar kopi bisa menemukan warung kopi tradisional. Nama tempatnya Kopi Warung Tinggi PD yang terkenal legendaris.

Kedai kopi ini sudah berdiri sejak 1878. Karenanya kedai jadi salah satu yang tertua di Indonesia. Dulu kedai ini bernama Tek Sun Ho.

Namun, pada masa Orde Baru Presiden Soeharto mewajibkan semua orang keturunan China menggunakan nama Indonesia. Di sini ada lebih 200 jenis kopi, salah satu yang diminati adalah kopi luwak original. Kisaran harganya dari Rp 30.000 saja.

2. Kedai Kopi Kim Teng

Nostalgia di 5 Warung Kopi Tradisional Legendaris Medan hingga BandungNostalgia di 5 Warung Kopi Tradisional Legendaris Medan hingga Bandung Foto: Site Culinary/Visual

Surganya kedai kopi, di Pekanbaru ada banyak kedai kopi legendaris yang menarik untuk dicoba. Namun dari semuanya yang paling populer ada Kedai Kopi Kim Teng di wilayah Senapelan.

Kedai kopi yang satu ini sudah eksis sejak tahun 1950-an di Pekanbaru dan kini sudah dikelola oleh generasi ketiga keluarga Kim Teng. Menu andalannya segelas kopi susu dengan racikan yang pas.

Biji kopi kebanyakan diambil dari Jambi dan Kerinci menggunakan kopi jenis arabika. Campuran susu dan gula membuat rasanya semakin enak. Apalagi jika disandingkan dengan roti srikaya, siomay dan masih banyak lagi. Kisaran harganya sekitar Rp 10.000. Kedai ini buka dari 6 pagi sampai 5 sore.


3. Kedai Kopi Apek

Suasana Kedai Kopi Apek di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (07/10/2023). Kopi Apek yang berdiri sejak 1919 tersebut menjadi kedai kopi legendaris di Medan yang diminati wisatawan lokal maupun mancanegara dengan menyediakan menu andalan seperti kopi susu panas, kopi susu dingin, roti bakar, roti kukus dan puding telur. ANTARA FOTO/Yudi/foc.Suasana Kedai Kopi Apek di Medan. ANTARA FOTO/Yudi/foc. Foto: ANTARA FOTO/Yudi

Kedai Kopi Apek merupakan salah satu warung kopi atau kopitiam paling tua di Medan. Kedai kopi ini berdiri sekitar tahun 1923 yang masih eksis hingga sekarang. Meski berdiri di tempat yang tidak terlalu luas, tapi nuansa klasik selalu menarik pelanggan setianya.

Menu yang wajib dipesan ada kopi Sidikalang, yaitu racikan kopi hitam dipadukan dengan susu dan ditambah es. Penggunaan biji kopi robusta dipadukan dengan susu tak kalah dari kopi susu kekinian.

Minum kopi susu di sini tak lengkap jika tidak membeli jajanan pasar seperti cakwe, onde, hingga kue puntir wijen. Tersedia juga menu lainnya seperti roti bakar dengan srikaya, telur ayam kampung yang disantap dengan garam dan kecap. Kisaran harganya dari Rp 30.000 saja.

Simak Video "Potensi Besar Kuliner Indonesia Masuk Pasar Internasional "
[Gambas:Video 20detik]

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner