Kampung Lobster di Desa Bangsring bisa jadi tujuan wisata kuliner sekaligus edukasi lobster saat kamu ke Banyuwangi. Tempat ini sudah ada sejak 2020.
Kampung Lobster diakui sebagai Sentral Kuliner Seafood Lobster dan Ikan di Banyuwangi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan pada September 2024.
Pengelolanya, Suwardi atau akrab disapa Ayung. Ia melakukan budi daya lobster dari tahap awal yaitu berupa bibit.
Dimulai dari bibit seberat 20-100 gram. “Kita membesarkannya itu di dasar laut dengan kedalaman 15 sampai 20 meter," ujar Ayung sambil menunjuk bibit lobster yang selanjutnya ditaruh di bak-bak plastik besar.
Lobster siap diambil dari laut ketika beratnya sudah mencapai 165 gram. "Itu membutuhkan waktu sampai setahun, baru bisa diekspor. Oleh karena itulah lobster mahal," tambah Ayung.
Jenis lobster yang dibudi daya di sini adalah lobster pasir dan dan lobster mutiara. Ekspornya sampai ke Taiwan dan China.
Selain mempelajari budi daya lobster, di sini juga bisa mencicipi lobster enak. Seperti lobster panggang ini yang bumbunya minimalis, tapi nikmat karena rasa alami daging lobsternya sudah enak.
Lobster juga enak diolah dengan bumbu Barat seperti garlic butter. Cita rasanya dijamin bikin ketagihan!
Kalau mau bumbu tradisional, lobster bisa dimasak dengan bumbu saus Padang yang pedas gurih ini.
Kalau ini pindang koyong yang juga merupakan makanan khas Banyuwangi. Pindang koyong berbahan dasar ikan laut dan kuah kuning yang gurih asam menyegarkan.