Kacau! Belasan Orang Keracunan Wortel hingga Ditarik dari Supermarket

2 months ago 43

Jakarta -

Kekacauan terjadi di sebuah supermarket usai beberapa produk ditarik dari peredarannya. Belasan orang diduga jatuh sakit gegara keracunan wortel yang dijual.

Pentingnya pemeriksaan sebuah produk pangan sebelum pemasaran adalah untuk melindungi para konsumen. Tidak semua makanan, yang organik sekalipun, layak dan aman untuk dimakan.

Banyak kasus di mana korban berjatuhan gegara makanan yang dibelinya dari supermarket. Padahal produknya memiliki label dan izin yang dicantumkan dengan jelas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak ada pilihan lain bagi distributor untuk menarik produk tersebut dari penjualan secara mendadak. Hal tersebut sama seperti produk wortel berbahaya ini yang langsung diturunkan dari rak penjualan.

Baca juga: Finalis Miss HongKong Kapok Ditawari Kencan Makan Malam Rp 1 Miliar

Kacau! Belasan Orang Keracunan Wortel hingga Ditarik dari SupermarketProduk wortel di supermarket dilaporkan beracun dan menjatuhkan banyak korban. Foto: Getty Images/_nf

Unilad (18/11) melaporkan sebuah produk wortel tiba-tiba ditarik dari berbagai supermarket. Label dari produk wortel yang bermasalah disebut-sebut adalah Grimmway Farms yang diproduksi di California, Amerika Serikat. Klaim wortel yang mereka jual tertulis makanan organik yang seharusnya aman dan terpercaya kualitasnya.

Sayangnya produk tersebut justru menelan korban dari konsumennya sendiri. Belasan orang dilaporkan jatuh sakit hingga ada satu korban jiwa yang meninggal gegara mengonsumsi wortel tersebut.

Laporan tersebut diperkuat oleh Sky News yang menemukan fakta bahwa korban yang berjatuhan tak hanya dari satu negara bagian tetapi tersebar di 18 negara bagian. Dianggap mengerikan, pihak Centers for Disease Control and Prevention (CDC) andil dalam mencegah penambahan korban yang jatuh.

"Kekacauan ini tidak akan menjadi batas untuk mengetahui lebih dalam tentang penyakit yang terjadi, sejumlah korban yang berjatuhan bahkan lebih tinggi daripada yang dilaporkan," ujar juru bicara CDC.

Baca juga: Mike Tyson Tetap Bugar di Usia 58 Tahun, Ini Menu Dietnya

Kacau! Belasan Orang Keracunan Wortel hingga Ditarik dari SupermarketWalaupun berlogo organik, tetapi produk wortel tersebut langsung ditarik dari supermarket. Foto: Getty Images/_nf

CDC mencurigai adanya infeksi dari bakteri e. coli melihat keluhan dan gejala dari para pasien. Adapun mereka yang jatuh sakit mengalami gejala seperti diare, muntah, kram perut, hingga demam tinggi.

Sementara hingga artikel ini dibuat, pihak Grimmway Farms masih belum angkat suara untuk meluruskan kasusnya. Ternyata kasus keracunan tak hanya satu atau dua kali terjadi.

Gerai restoran cepat saji McDonald's sekalipun pernah menanggung ganti rugi gegara merek bawang bombay yang mereka gunakan. Produsennya memproduksi bawang bombay yang terpapar E.Coli.

Beberapa negara bagian di Amerika Serikat seperti Colorado, Montana, Nebraska, hingga New Mexico mencatat jumlah korban yang berjatuhan. Pada kasus tersebut sebanyak 104 orang jatuh sakit dan 34 orang dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan lanjutan.


(dfl/odi)

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner