KA Srilelawangsa Beroperasi Usai Banjir, Medan–Binjai Kembali Terhubung

4 days ago 7

Liputan6.com, Jakarta Operasional kereta api (KA) Srilelawangsa relasi Medan–Binjai–Kualabingai kembali normal, Rabu (3/12/2025). Sebelumnya, perjalanan KA ini sempat dihentikan sementara sejak 27 November hingga 2 Desember 2025 akibat dampak banjir yang melanda sejumlah wilayah.

Keputusan untuk menormalkan kembali operasional ini diambil setelah tim KAI Divre I Medan melakukan pemeriksaan jalur secara menyeluruh, dan memastikan bahwa kondisi rel sudah aman untuk dilalui.

Manager Komunikasi Perusahaan PT Railink, Ayep Hanapi, menjelaskan bahwa keselamatan perjalanan adalah hal mutlak.

"Setiap pengoperasian perjalanan kereta api, selalu kami dahului dengan pemeriksaan ketat oleh tim prasarana, pengamanan dan operasional dari KAI. Hal ini untuk memastikan, bahwa seluruh aspek keselamatan benar-benar terpenuhi sebelum perjalanan kembali dibuka," tegas Ayep.

Prioritaskan Keselamatan dan Kesiapsiagaan

Penghentian operasional selama enam hari tersebut merupakan langkah antisipatif yang dilakukan PT Railink demi menjamin keamanan perjalanan dan penumpang. Meskipun sudah normal, PT Railink tetap mengambil langkah-langkah mitigasi.

Ayep menambahkan, petugas KAI masih disiagakan di titik-titik strategis untuk memantau perkembangan situasi dan memastikan perjalanan berjalan aman dan lancar, terutama mengingat kondisi cuaca yang masih perlu diwaspadai.

Koordinasi intensif dengan berbagai pihak juga terus dilakukan untuk meminimalisir potensi gangguan di lintas operasional.

Imbauan Bagi Penumpang

PT Railink menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan perjalanan yang sempat terjadi dan berterima kasih atas pengertian serta kerja sama para pengguna jasa.

Seiring dengan pulihnya layanan, PT Railink mengimbau seluruh pengguna jasa untuk:

• Mengutamakan keselamatan dan mengikuti arahan petugas.

• Bagi penumpang KA Bandara, diimbau untuk memesan tiket lebih awal dan memilih jadwal keberangkatan yang memberikan waktu jeda cukup sebelum penerbangan (minimal 2 jam domestik dan 3 jam internasional).

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner