Iri Hati, Wanita Ini Racuni Teh Rekan Kerjanya selama Berbulan-bulan

Jakarta -

Wanita ini meracuni minuman rekan kerjanya selama berbulan-bulan karena merasa benci. Alhasil, ia harus berurusan dengan kepolisian. Begini kronologinya!

Seorang wanita Polandia (56) ditangkap dan didakwa karena terbukti memasukkan zat beracun ke minuman rekan kantornya hanya karena dia tidak menyukainya.

Tidak jelas sejak kapan wanita tersebut meracuni minuman rekannya, tetapi korban (51) mulai merasa tak enak badan dan sakit perut beberapa bulan yang lalu.

Awalnya, korban mengira sakit perutnya disebabkan karena stres dan terlalu banyak bekerja. Namun, hal terduga terungkap ketika ia ke rumah sakit untuk pemeriksaan.

Dikutip dari Oddity Central (28/03/25) dokter yang bertugas mengungkap bahwa sakit yang diderita pasiennya merupakan tanda-tanda cedera dalam yang disebabkan oleh zat beracun.

Dokter tersebut bertanya apakah pasien telah menelan sesuatu yang tidak seharusnya dikonsumsi. Wanita itu kemudian teringan dengan rasa teh yang diminum setiap hari.

"Saya teringat dengan rasa teh yang setiap pagi saya minum di tempat kerja, selama beberapa bulan terakhir rasanya aneh," ujarnya.

Wanita itu bekerja di sebuah gedung perkantoran di Warsawa bersama sejumlah perempuan lain yang bekerja di perusahaan yang sama.

Lebih lanjut, dia menceritakan bahwa dia sempat bertengkar dengan rekan kantornya selama bertahun-tahun, tetapi tidak pernah menyangka beberapa dari mereka akan bertindak sejauh ini hingga meracuninya.

Ia pun pergi ke kantor polisi setempat untuk melaporkan kecurigaannya, tetapi dia diberi tahu bahwa laporannya tidak bisa ditindaklanjuti hanya berdasarkan firasat tanpa bukti.

"Hanya dengan memuji botol dan cangkir tehnya untuk mengetahui zat beracun tidak akan menyelesaikan masalah. Dia harus membuktikan siapa yang telah meracuninya," ujar tim kepolisian.

Jadi, dia memasang kamera tersembunyi di meja kantornya. Tak lama kemudian, dia mengetahui bahwa salah satu rekan kantornya lah yang benar-benar meracuninya.

Wanita rekan kantornya tersebut kedapatan menyemprotkan bahan pembersih dan zat korosif lainnya ke dalam botol teh dan soda miliknya.

Alih-alih melabrak pelaku, dia tetap merekam kejadian tersebut selama beberapa hari sebelum akhirnya menyerahkan bukti tersebut kepada pihak kepolisian.

Alhasil polisi setempat berhasil menangkap pelaku beberapa jam setelah dilaporkan bersama dengan seorang wanita lain berusia 68 tahun yang telah berbicara dengannya di telepon sambil meracuni minuman korban.

Wanita tersebut mengaku mengetahui tentang peracunan berencana tersebut, tetapi tidak memberi tahu korban. Sementara itu, pihak berwenang masih menyelidiki dan menduga bahwa orang lain mungkin terlibat.

Polisi setempat belum mengungkap alasan di balik kasus peracunan ini, tetapi berdasarkan pengakuan dua wanita itu tidak menyukai korban yang tampaknya memiliki posisi yang sedikit lebih tinggi dari mereka.

Alhasil, wanita yang terekam kamera meracuni minuman rekan kerjanya tersebut berisiko dipenjara selama 20 tahun. Sementara, wanita satu lagi terancam 3 tahun penjara.

(raf/odi)