GrandLucky Perbaiki SOP Usai Codeblu Viralkan Selisih Timbangan

Jakarta -

Codeblu sempat memviralkan protes netizen yang menyoroti selisih angka timbangan di supermarket. Pihak supermarket pun mengungkap sudah menindaklanjuti protes ini dengan memperbaiki SOP mereka.

Pada 1 November 2024, Codeblu mengunggah laporan followers-nya, Stella Santoso yang merupakan pelanggan setia supermarket GrandLucky SCBD. Ia mengalami hal negatif yaitu timbangan dagingnya tidak jujur.

"Belakangan ini dia nyadar bahwa setiap kali dia beli daging itu, hitungannya itu selisih," ungkap Codeblu. Jadi setelah ditimbang misalnya daging 168 gram, tapi ternyata dagingnya tidak 168 gram. Misalnya cuma 120 gram karena berat tatakannya juga dihitung.

Codeblu pun menyarankan agar pihak GrandLucky SCBD memberikan klarifikasi akan hal ini, memberi tahu apa yang terjadi sekaligus tindakan apa yang diambil. "Kepercayaan customer itu kan penting sekali," tutupnya.

Rupanya pada 4 November 2024, tim GrandLucky Superstore telah menghubungi dua pihak terkait yaitu Codeblu dan Stella. Pihaknya menyampaikan penjelasan dan menginformasikan mengenai langkah perubahan Standard Operating Procedure (SOP) yang dilakukan demi pengalaman belanja yang lebih baik.

Dalam unggahan Instagram Codebluuuu (4/11/2024) juga terlihat percakapannya bersama Stella. Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada Codeblu karena protesnya akhirnya didengar.

"SOPnya sudah pasti dibenahi dan pihak GrandLucky juga akhirnya memberikan itikad baik dengan mengirimkan complimentary daging," kata Stella. Ia juga menunjukkan daging gratis yang didapatnya berupa wagyu striploin Australia seharga Rp 264.114.

Codeblu pun turut mengapresiasi tanggapan supermarket GrandLucky. Menurutnya, pihak GrandLucky sudah melakukan hal tepat untuk menanggapi hal ini yaitu dengan langsung menghubungi pelanggan dan memperbaiki SOP-nya.

"Pulih namanya. Gue sendiri juga wah gokil," ungkap Codeblu atas tindakan GrandLucky. detikfood (20/11) pun mendapat informasi tambahan mengenai SOP yang diperbarui dari pihak supermarket ini.

Marsha Karindra selaku Corporate Communications Manager Erajaya Group mengatakan harga yang tertera di label produk segar GrandLucky kini merupakan harga produk yang tidak dihitung bersama kemasannya.

Namun perlu diketahui bahwa berat produk fresh juga ada kemungkinan tetap berkurang karena hilangnya cairan secara alami. GrandLucky juga telah mencantumkan papan informasi agar pelanggan mengerti mengenai kebijakan gramasi yang berlaku.

"Kami berterima kasih atas masukan yang diberikan oleh semua customer GrandLucky, karena suara pelanggan merupakan informasi untuk pengembangan di seluruh jaringan kami, agar dapat menghadirkan pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan berkesan," tutup Marsha.

(adr/odi)