Duduk Perkara Pengeroyokan Mahasiswa di Kampus Unila yang Viral di Medsos

1 day ago 6

Liputan6.com, Lampung - Sebuah video pengeroyokan terhadap seorang mahasiswa di kawasan Kampus Universitas Lampung (Unila) viral di media sosial. Insiden itu disebut terjadi di area depan lapangan bola kampus pada Senin pagi (24/11/2025).

Kapolsek Kedaton, AKP Budi Harto, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia menjelaskan bahwa mahasiswa tersebut bukan mahasiswa Unila, melainkan mahasiswa Politeknik Negeri Lampung (Polinela).

"Iya benar kejadian tadi pagi di Kampus Unila. Mahasiswa asal Papua itu dari kampus Polinela dalam kondisi mabuk main ke Unila. Saat di sana sempat melempar kaca mobil warga yang melintas," kata AKP Budi Harto, Senin (24/11/2025).

Dia menuturkan, aksi mahasiswa tersebut membuat panik warga dan mahasiswa Unila yang sedang berolahraga pagi.

"Mahasiswa ini mengejar-ngejar warga dan mahasiswa Unila yang sedang lari pagi di sana. Mereka takut, jadi diamankan. Akhirnya mahasiswa itu jatuh dan dipukuli oleh warga yang ketakutan karena dia membawa kayu sambil mengejar-ngejar," jelasnya.

Setelah berhasil diamankan, mahasiswa itu dibawa ke pos satpam kampus. Pihak kampus Polinela dan perwakilan Unila kemudian dipanggil untuk melakukan mediasi.

"Mahasiswa ini sepakat damai dan bertanggung jawab mengganti rugi kaca mobil yang pecah akibat dilempar. Mediasi dan perdamaian itu disaksikan kedua belah pihak kampus dan Bhabinkamtibmas Polsek Kedaton. Sudah damai," ujar Kapolsek.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video pengeroyokan terhadap seorang mahasiswa di kawasan Kampus Universitas Lampung (Unila) viral di media sosial. Peristiwa itu disebut terjadi di depan lapangan bola kampus pada Senin pagi (24/11/2025).

Dalam rekaman berdurasi 1 menit 40 detik tersebut, korban tampak berlari menghindari kejaran sekelompok orang.

Ia sempat mencoba menghentikan sebuah mobil untuk melarikan diri, namun tetap berhasil dikejar dan dianiaya massa.

Mahasiswa yang mengenakan kaos kuning dan celana pendek hitam itu terlihat dipukul, ditendang, bahkan tubuhnya sempat diduduki oleh beberapa orang.

Perekam video terdengar berusaha menghentikan aksi brutal tersebut.

"Pace, pace, woi lari woi, udah-udah jangan digebukin woi," ujarnya.

Warga setempat Wildan, yang sedang berolahraga pagi di sekitar lokasi, mengatakan insiden itu terjadi tepat di depan lapangan Unila.

"Iya kejadian tadi pagi. Saya lagi lari, lihat sudah ramai-ramai. Sepertinya mahasiswa, digebukin ramai-ramai," katanya kepada Liputan6.com, Senin (24/11/2025).

Wildan menambahkan, setelah pengeroyokan, korban kemudian dibawa ke pos satpam kampus.

"Setelah ramai itu, langsung dibawa ke pos satpam. Tapi enggak tahu masalahnya apa, kok digebukin. Banyak yang mukulin," ujarnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak kampus belum mau buka suara terkait insiden tersebut.

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner