Driver Ojol di Sukabumi Diserang Penumpang, Terkapar dengan Lima Luka Tusukan

Liputan6.com, Jakarta Seorang driver ojek online (ojol) bernama Hilman (30) ditusuk oleh penumpang di Kampung Kertaraharja, Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (24/11/2025) sekira pukul 02.00 WIB.

​Korban mengungkapkan bahwa awalnya pelaku meminta diantarkan ke daerah Pangleseran secara offline (tanpa aplikasi) dari Selabintana, dengan tarif Rp 35 ribu.

​"Awalnya dia minta ngojek ke Pangleseran, tapi offline," kata Hilman saat dirawat di RSUD Al Mulk Sukabumi.

​Kecurigaan Hilman mulai timbul di tengah perjalanan. Pelaku yang memiliki perawakan besar tiba-tiba meminta berbelok ke sebuah tempat untuk mencari mobil travel milik temannya.

​"Lepas jalan, dia pengen ke kiri dulu sebentar, katanya, pengen nyari mobil ya, ada mobil travel temannya, katanya. Lepas jalan, saya sudah curiga kan ya, saya langsung balik motor,” tutur Hilman.

​Saat Hilman menyadari gelagat buruk pelaku, ia tiba-tiba dijatuhkan ke sisi kiri jalan. Pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam dan menyerangnya.

Hilman sempat melakukan perlawanan, namun kalah karena pelaku bersenjata tajam dan memiliki postur tubuh yang lebih besar.

​“Langsung saya gitu, saya jatuh ke kiri. Dijatuhkan dulu, dia punya senjata, dia badannya gede, punya senjata,” ujarnya.

Setelah melumpuhkan korban, pelaku membawa kabur sepeda motor Honda Beat Street milik Hilman.

Korban pun tergeletak di jalan dalam kondisi bersimbah darah dan mengalami luka serius berupa lima luka tusuk yang tersebar di bagian kaki, tangan, dan dada.

​"Lima titik, lima tusuk," katanya sambil menunjuk lukanya.

​"Terus motor diambil. Motor diambil yang sama dia, ngebut. Saya merangkak ke tengah, ada truk di situ. Pas truk berhenti, semuanya pada (menolong). Saya sudah lihat darah juga kan, sudah pusing,” tambah dia.

Warga sekitar lokasi kejadian, Wayang (40), yang saat itu sedang menjaga bengkel, mendengar teriakan minta tolong.

​"Saat dilihat motor melintas dari arah Jampang Tengah ke Pangleseran. Itu motor korban yang dibawa pelaku dari arah Jampang Tengah ke Sukabumi. Motornya Honda matic Beat Street," kata Wayang.

​Warga segera menolong Hilman yang tergeletak dan mengevakuasinya ke RSUD Al Mulk untuk penanganan medis. Sejumlah barang bukti, termasuk senjata tajam yang tertinggal di lokasi, langsung diserahkan kepada polisi.

​"Saat lihat korban sudah tergeletak. Menurut keterangan, yang pertama menemukan adalah sopir truk, terus banyak lah pengendara roda empat yang lihat. Barang buktinya langsung diserahkan ke Polsek, sempat datang," tutur dia.

​Tak lama berselang, kepolisian berhasil menangkap pelaku. Kasat Reskrim Polres Sukabumi, IPTU Hartono, menyampaikan bahwa pelaku berinisial AD (28).

Pelaku kini juga sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit yang sama dengan korban.

​"Terduga pelaku sudah diamankan namun masih perawatan medis," kata Hartono.

​Terkait luka yang dialami pelaku, Hartono menduga hal itu terjadi karena pelaku mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal saat membawa kabur sepeda motor hasil curian.

​"Diduga terjadi kecelakaan tunggal setelah pelaku berhasil membawa kendaraan korban," jelasnya.

​Saat ini, pihak kepolisian masih terus mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi-saksi untuk menyelidiki kasus dugaan pembegalan ini.