Dito Ariotedjo: Menpora yang Dipertahankan Prabowo

Jakarta -

Dito Ariotedjo kembali mengemban tugas menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga pada Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto. Bedanya, di periode ini ia didampingi wakil menteri.

Nama Dito sendiri sudah terprediksi masuk dalam jajaran Kabinet Merah Putih karena politikus Golkar tersebut menjadi salah satu calon menteri yang dipanggil Presiden baru ke Kertanegara, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Sama seperti Taufik Hidayat, yang kini menjadi pendampingnya di Kemenpora, Dito juga banyak berdiskusi soal pemuda dan olahraga dengan Prabowo.

Hal ini tentu bukan sesuatu yang sulit baginya, karena Dito Ariotedjo sebelumnya merupakan pembantu presiden era Joko Widodo pada posisi dan bidang yang sama.

Ia meneruskan tugas Zainudin Amali, yang sebelumnya menjadi Menpora. Namun mundur karena menjadi Wakil Ketua Umum PSSI.

Di era Dito, beberapa hal berkaitan dengan olahraga juga cukup menggembirakan. Terbaru di Olimpiade Paris 2024. Indonesia mencetak sejarah dengan merebut dua medali emas melalui angkat besi dan panjat tebing. Indonesia terakhir kali merebut dua medali emas pada Olimpiade 1992 melalui cabang olahraga bulutangkis.

Meski begitu, jauh sebelum menjadi Menpora, Dito sendiri sudah berkecimpung dengan dunia olahraga sejak lama. Menpora kelahiran 25 September 1990 itu tercatat memiliki rekam jejak dalam organisasi federasi olahraga dari mulai balap sepeda hingga basket.

Pria berusia 34 tahun itu juga didapuk menjadi Chef de Mission (CdM) untuk Olimpiade Remaja 2018 di Buenos Aires, Argentina.

Pada 2021, Dito Ariotedjo bersama Raffi Ahmad, dan CEO Prestige Motor, Rudy Sali, juga berkolaborasi membentuk dan membesarkan Rans Sport. Serta menjabat sebagai Chairman di Rans Nusantara FC.

Di sektor kepemudaan, putra dari pasangan Arie Prabowo Ariotedjo dan Arti Laksmigati Ariotedjo juga aktif dalam berbagai organisasi dari sejak bangku kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Dia juga tercatat sebagai Sekjen Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Pembaharuan.

Tahun 2016 hingga 2022 Dito sempat menjabat sebagai ketua umum pada sayap organisasi kepemudaan Golkar yaitu Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia, serta berbagai kegiatan atau organisasi lainnya.

Dengan pengalamannya tersebut, Dito yang tetap dengan tugasnya sebagai Menpora memang dituntut untuk jauh lebih siap lagi dalam memasang target peningkatan prestasi olahraga. Hal itu pun sudah mulai dipersiapkannya.

"Pastinya dalam jangka pendek bagaimana kita menyiapkan cabang-cabang olahraga yang akan dipertandingkan di SEA Games 2025 dan Para SEA Games 2025," kata Dito di Kantor Kemenpora, Senin (21/10/2024).

"Dan pastinya untuk kepemudaan karena nanti kita akan ada pusat pelayanan kepemudaan. Itu menjalankan purpose yang kemarin ini akan lebih fokus lagi dan Bapak Prabowo juga memberikan dukungan."

"Lalu dukungan bagaimana seluruh kementerian dan lembaga ini bisa berkoordinir dengan orkestrasinya Kemenpora. Dan dari kemarin sejak di Hambalang dan kemarin sejak di Istana itu sudah ditekankan kembali. Dan pastinya ke depan kita akan juga fokus kepada pengembangan industri olahraga yang nantinya juga akan berbentuk deputi," lanjutnya.

"Jadi nanti ada pariwisata dan juga industri manufacturing dan juga produk-produk lokalnya akan kita bina juga. Jadi insyaallah ini pemimpinan baru dan periode baru ini kita akan memperkuat Kemenpora dari fungsi dan juga ranahnya," ujar Dito.

(mcy/aff)