Tangerang Selatan -
Golf lagi naik daun di Tanah Air. Oleh karenanya, turnamen-turnamen lokal terus bermunculan demi lebih memasyaratkan olahraga tersebut.
Olahraga golf bukan hanya Generasi X dan Milenial saja yang gemar dalam berolahraga golf, generasi Z (gen Z) kini juga mulai menggemari.
Minat terhadap olahraga golf bertumbuh signifikan terutama saat masa pandemi COVID-19. Saat pandemi, olahraga golf diizinkan untuk tetap bisa dimainkan karena berada di lapangan terbuka, jarak antar pemain juga berjauhan, dan terpapar sinar matahari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, berkembangnya minat terhadap golf juga tercermin dari munculnya toko-toko peralatan golf yang semakin banyak di berbagai lokasi. Berdasarkan data laporan partisipasi Global Golf oleh R&A Grup tahun 2022, pertumbuhan pemain golf meningkat 15% dari tahun 2020 hingga tahun 2022.
Dan melesat 36% dari tahun 2016 ke tahun 2022. Diprediksi tahun 2024, angkanya bisa semakin meningkat karena makin banyak lapangan golf baru bermunculan di penjuru Tanah Air.
Hal ini juga dibarengi dengan makin banyaknya turnamen-turnamen golf lokal yang digelar untuk memenuhi hasrat bermain golf masyarakat perkotaan. Tak jarang juga ada turnamen yang memang digelar untuk mencari bibit-bibit pegolf muda.
Salah satu turnamen yang baru saja selesai adalah 2nd Circle K-Golf Tournament Growing Together On The Greens, bertempat di di Damai Indah Golf-BSD Course 7 November dan diikuti 144 pegolf termasuk para pegolf wanita.
Ini merupakan kali kedua turnamen itu digelar setelah edisi perdana tahun lalu dan event olahraga ketiga yang digelar Circle K selain lari dan balap sepeda. Menurut Merchandising & Supply Director Circle K, Dicky Hernawan, turnamen ini juga ada untuk ikut meramaikan hype olahraga golf di Tanah Air.
Dia ingin masyarakat Indonesia lebih melek dengan golf sekaligus coba menghapus stigma olahraga mahal yang selama ini melekat. Belum lama ini Indonesia Masters 2024 baru saja selesai digelar dengan Richard Lee sebagai juara.
"Hari ini, Circle K kembali mengadakan turnamen golf. Tahun lalu, di luar ekspektasi kami, antusiasme pesertanya sangat tinggi, sehingga tahun ini kami mengadakan turnamen golf untuk kedua kalinya. Mengusung tema yang sama dengan tahun lalu yakni Growing Together On The Greens. Kami berharap dengan tema ini kami ingin bahwa seluruh peserta termasuk key partner yang kami undang dapat tumbuh bersama dengan suasana yang berbeda. Sementara untuk pesertanya kali ini 20 persen adalah undangan dan sisanya bersifat terbuka," ungkap Dicky dalam rilis kepada detikSport.
"Kami percaya bahwa melalui golf akan memunculkan momentum bersama para key partner untuk saling berdiskusi baik itu soal bisnis maupun hobi yang lain. Oleh sebab itu, melalui turnamen ini kami ingin menciptakan momentum itu," tambah Dicky.
"Kami ingin agar ekosistem golf sebagai industri lebih berkembang lagi di Tanah Air. Kami juga mau ikut mendukung agar prestasi olahraga golf kita di tingkat internasional lebih baik."
2nd Circle K-Golf Tournament Growing Together On The Greens di BSD. (Foto: Istimewa)
Senada dengan CEO Circle K, Mark Soetantyo selaku Board Steering Commisioner Circle K mengatakan bahwa turnamen golf ini merupakan sarana yang tepat dan efektif untuk ajang kebolehan serta memperkuat hubungan antar peserta. Dalam kesibukan aktivitas sehari-hari, momen seperti ini merupakan kesempatan yang berharga untuk bertemu, bertukar pandangan, dan networking.
Pada kesempatan kali ini, pihak panitia juga menyediakan satu unit Club Car Golf Cart sebagai hadiah hole in one.
"Saat ini industri golf di Indonesia sedang mengalami masa yang sangat baik. Jadi, semoga di tahun depan Circle K dapat kembali mengadakan turnamen golf dengan lebih meriah lagi," ungkap Wahyu S. Wardhana selaku Operation Director PT Mobilindo Nusa Persada.
(mrp/raw)