Ditagih Rp 6 Juta, Keluarga Ini Ajukan Keluhan ke Resto Agar Tak Bayar

Jakarta -

Sudah makan kenyang sampai tagihannya jutaan rupiah. Pengunjung ini komplain makanannya tak enak, agar tidak usah bayar tagihan makan dan bisa kabur.

Banyak aksi pengunjung restoran yang tidak bertanggung jawab, berakhir membuat resto merugi. Seperti aksi pengunjung yang makan dan kabur tanpa membayar tagihan mereka, atau dikenal juga dengan istilah 'dine and dashers'.

Dilansir dari DailyMailUK (01/03), kejadian ini baru saja dialami restoran India bernama Jumeira di kawasan Stahplehurst, Kent, Inggris. Saat itu pegawai yang bertugas ada Faheem Ahmed yang berusia 36 tahun.

"Ada empat pengunjung dewasa yang membawa empat anak-anak, mereka memesan makanan utama. Lalu mereka mulai komplain makanan yang disajikan tidak enak," ungkap Faheem.

Selain itu pengunjung ini juga memesan beberapa makanan lainnya untuk dibawa pulang. Akan tetapi ketika tagihan makan mereka £287 (Rp 6 juta) untuk semua makanan yang dipesan, pengunjung tersebut mulai marah-marah.

Mereka mulai protes dengan kata-kata kasar, mengintimidasi pelayan resto yang baru berusia 17 tahun. Mereka mulai bersikap tak sopan ke pelayan tersebut.

Bahkan beberapa pengunjung lain mulai membantu menengahi mereka, sampai ada satu pengunjung yang bertanya mengapa pengunjung ini mengeluh padahal mereka sampai memesan makanan untuk dibawa pulang.

"Padahal selama mereka makan di sana, pelayan kami selalu bertanya apakah ada makanan atau pelayanan yang kurang. Tapi pengunjung itu tampak senang dengan makanan kami, bahkan sampai pesan untuk dibawa pulang. Mereka baru komplain saat ditagih untuk bayar," ungkap Faheem.

Faheem menambahkan bahwa mereka belum pernah menangani komplain dari pengunjung seperti ini. Apalagi saat itu manajer restoran sedang tidak ada di tempat.

"Karena mereka komplain secara agresif akhirnya kita tidak mau memperpanjang masalah dengan mereka. Pihak kami sempat menawarkan diskon tapi mereka menolaknya dan akhirnya mereka hanya mau membayar £30 (Rp 643.000) saja dari £287 yang harus dibayarkan," pungkas Faheem.

Karenanya Faheem yakin bahwa pengunjung tersebut sudah merencanakan ini semua.

"Saya yakin mereka sudah merencanakan hal ini dengan datang ke resto kami, pesan makanan di sini kemudian tidak mau membayarnya," tutur Faheem.

Selain perilaku yang tak mau membayar tagihan makanan, anak-anak dari pengunjung itu juga membuat kekacauan di restoran. Anak-anak tersebut berlarian, berisik sampai mengganggu pengunjung lainnya.

Akhirnya pihak resto Jumeira memutuskan untuk mengunggah foto pengunjung ini dari rekaman CCTV mereka. Mereka berharap pengunjung tersebut memiliki niat baik untuk membayar sisa tagihan makan mereka.

"Restoran kami sudah beroperasi selama lebih dari 20 tahun di area ini, tentu kami tidak akan bangkrut hanya karena kehilangan uang sekitar £287. Tapi bagi kami ini semua masalah prinsip. Semoga pengunjung ini tahu apa yang sudah mereka lakukan setelah melihat wajah mereka viral di Facebook," pungkas Faheem.

(sob/odi)