Jakarta -
Dengan perjuangan keras, wanita ini membuktikan dirinya layak menjadi chef sushi wanita pertama di dunia yang restorannya berhasil meraih bintang Michelin. Begini kisahnya.
Gelar bintang Michelin atau Michelin Star merupakan salah satu gelar atau penghargaan paling bergengsi di dunia kuliner. Gelar ini tidak bisa sembarangan didapatkan oleh chef atau pemilik restoran. Ada kriteria khusus dan penilaian yang rumit sampai sebuah restoran dapat meraih Michelin Star (bintang Michelin).
Michelin Star bertujuan untuk menandai restoran-restoran terbaik di dunia, serta menjadi referensi kuliner berkualitas di berbagai negara. Setiap tahunnya semua daftar restoran dengan gelar Michelin Star ini bisa bertambah atau juga berkurang, sesuai dari penilaian tim Michelin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chef Sushi Ini Berjuang Raih Bintang Michelin Demi Mendiang Suami Foto: Site News
Dilansir dari DailyMailUK (19/04), baru-baru ini ada chef sushi wanita pertama di dunia yang berhasil mendapatkan bintang Michelin untuk restoran sushinya. Chef ini bernama Chizuko Kimura yang memiliki ambisi untuk mendapatkan bintang Michelin di restorannya yaitu Sushi Shunei di Paris, Prancis.
Di balik kerja keras dan ambisinya ini, chef 54 tahun asal Jepang itu rupanya memiliki alasan tersendiri mengapa ia ingin mendapatkan penghargaan Michelin.
Semua bermula ketika tiga tahun lalu, mendiang suaminya yang merupakan chef sushi yaitu Shunei Kimura memenangkan bintang Michelin untuk restoran sushi mereka.
Chef Sushi Ini Berjuang Raih Bintang Michelin Demi Mendiang Suami Foto: Site News
Untuk Shunei, itu merupakan mimpi yang akhirnya menjadi nyata. Akan tetapi kebahagiaan itu tak berlangsung lama, karena Shunei meninggal dunia setelah berjuang dengan penyakit kanker pada tahun 2022, tepat di usia 65 tahun.
Setelah kepergian Shunei, restoran Sushi Shunei juga kehilangan bintang Michelin mereka di tahun 2022. Hal ini lah yang membuat Chizuko berjuang untuk mengembalikan bintang Michelin ke resto milik mendiang suaminya.
"Jika saja Shunei tak pernah mendapatkan bintang Michelin, saya mungkin tidak akan pernah berambisi untuk mendapatkan penghargaan Michelin. Akan tetapi, mendiang suami saya sangat bahagia ketika menerima penghargaan ini. Sehingga bintang Michelin ini menjadi sesuatu yang sangat penting untuk saya," lanjut Chizuko.
Chef Sushi Ini Berjuang Raih Bintang Michelin Demi Mendiang Suami Foto: Site News
Chizuko memang tak pernah berambisi menjadi chef, ia 'terpaksa' menjadi chef sushi setelah suaminya meninggal dan tak ada yang melanjutkan restoran itu.
Restoran Sushi Shunei sendiri terkenal karena menu nigiri yang enak, menggunakan ikan berkualitas tinggi, hingga racikan bumbu yang sesuai dan tidak berlebihan.
"Saat itu suami saya sudah mulai sakit, lalu saya mulai membantunya di restoran. Sebelumnya saya bekerja sebagai pemandu tur tapi berhenti sejak pandemi COVID," jelas Chizuko.
Dari sana, ia mulai belajar membuat sushi, cara memotong sushi, cara memasak nasi yang benar, sampai cara menjalankan bisnis restoran seraya mengurus mendiang suaminya.
"Saya mulai mahir membuat sushi, saya terus belajar meski di hari libur. Saya bahkan sempat pulang ke Jepang untuk belajar membuat sushi di sana," sambungnya.
Semua kerja kerasnya ini akhirnya berbuah manis, meski dalam kesedihan ditinggal suami, tapi Chizuko perlahan mulai bangkit. Ia mempekerjakan beberapa chef sushi lainnya seperti Takeshi Morooka yang terkenal dengan hidangan pembukanya, kemudian juga memastikan bahwa semua sushi memiliki kualitas terbaik.
Tepat tahun ini, akhirnya Sushi Shunei mendapatkan kembali satu bintang Michelinnya.
"Sekarang tujuan saya adalah mempertahankan bintang Michelin ini. Tentunya dengan berusaha menyajikan makanan dan pelayanan yang terbaik dan berkualitas," pungkas Chizuko.
Chizuko merasa bangga jika perjalanannya ini bisa menginspirasi dan mendorong banyak wanita untuk berkreasi.
(sob/odi)