Jakarta -
Salt Bae kini dikenal sebagai pebisnis restoran steak sukses. Semua keberhasilan ini ia raih dengan kerja keras. Salt Bae mulai bekerja sejak usia 13 tahun!
Nusret Gökçe alias Salt Bae viral pada tahun 2017 ketika gayanya menabur garam yang ikonik menjadi sensasi dunia. Saat itu videonya ditonton jutaan kali. Nama 'Salt Bae' pun akhirnya tercetus.
Popularitasnya semakin meroket usai banyak tokoh terkenal memberi reaksi pada videonya hingga santap steak di tempatnya. Sebut saja Bruno Mars yang me-repost videonya, Rihanna yang menggunakan kaos Salt Bae, dan Leonardo Dicaprio yang bersantap di restorannya di Dubai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak saat itu, banyak tokoh ternama mendatangi restoran Salt Bae, termasuk David Beckham hingga Jason Statham. Sosok Salt Bae kini tak ubahnya sebagai chef flamboyan yang dekat dengan banyak tokoh penting.
Namun, jauh sebelum popularitasnya meroket dan memiliki banyak bisnis steakhouse seperti sekarang, Salt Bae tumbuh dengan kesulitan. Mengutip Childhood Biography (23/7/2021), Salt Bae lahir tahun 1983 di Erzurum, Turki.
Ibunya adalah Fatma Gokce dan ayahnya Faik Gokce berprofesi sebagai penambang batubara. Salt Bae menghabiskan masa mudanya di Erzurum. Ia dan keluarganya harus berjuang hidup pas-pasan karena pekerjaan ayahnya tak bergaji besar.
Potret keluarga Salt Bae. Foto: Instagram nusr_et
Meski begitu, Salt Bae dikenal sebagai sosok optimis. Ia bahkan bermimpi punya restoran sejak dulu. Tahun 1994 ia lulus Sekolah Dasar di usia 13 tahun.
"Setelahnya saya putus sekolah karena masalah keuangan dan mulai magang di tukang daging," kata Salt Bae. Ia menghabiskan 13 tahun lamanya bekerja di toko daging dan restoran steak.
"Lengan baju saya kepanjangan dan celemek saya sampai menyapu lantai. Saya harus berdiri di kotak air supaya bisa menjangkau meja," ujar Salt Bae mengenang perjuangannya.
Dalam sehari ia bisa bekerja hingga 20 jam. Meski lelah, tapi baginya pekerjaan tersebut adalah berkah. Dari pengalaman magangnya, Salt Bae lanjut bekerja di salah satu restoran steak terpopuler di Turki, seperti dikutip dari Mashed.
Ia lantas coba mengubah nasib tahun 2009 dengan pergi ke Buenos Aires, Argentina untuk mendapat pengetahuan lebih soal seluk beluk industri daging. Kemudian takdir hidup juga membawanya bisa mengunjungi Amerika Serikat.
Salt Bae bekerja keras saat usia muda hingga meraih kesuksesan seperti sekarang. Foto: Instagram nusr_et
Salt Bae berujar, "Tanpa banyak uang, saya bepergian ke Argentina untuk melihat industri daging dan setelahnya saya ingin pergi ke Amerika Serikat. Tapi visa saya ditolak 5 atau 6 kali, namun saya tidak pernah menyerah dan mendapat visa 3 bulan pada akhir tahun 2009."
Setelah itu ia kembali ke Turki dan membuka restoran pertamanya di Istinye Park Shopping Mall di Istanbul. Restoran ini hanya punya 8 meja dan mempekerjakan 10 pegawai.
Kesuksesannya semakin besar setelah businessman Turki bernama Ferit Sahenk berinvestasi pada Salt Bae. Ia jadi bisa membuka lebih banyak restoran di seluruh dunia. Saat ini, Salt Bae memiliki sekitar 25 buah restoran, lapor Restaurant Dive.
(adr/adr)