Jakarta -
Hujan adalah salah satu fenomena alam yang banyak disyukuri. Musim hujan di Indonesia misalnya, umumnya berlangsung selama enam bulan dalam setahun.
Tapi di beberapa negara lainnya, hujan bisa berlangsung dalam jangka waktu yang sangat lama. Beberapa wilayah bahkan mencatat curah hujan yang hampir tidak pernah berhenti selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.
Beberapa lokasi bahkan mencatat rekor hujan berhari-hari tanpa henti. Dari pegunungan tropis sampai pulau-pulau di tengah samudra, ada daerah terkenal dengan rekor hujannya yang luar biasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
6 Daerah dengan Curah Hujan Terlama di Dunia
Beberapa wilayah dengan curah hujan terlama di dunia umumnya berada di daerah tropis atau pegunungan yang memiliki tingkat kelembapan tinggi. Fenomena ini biasanya terjadi karena faktor geografis, pola angin, dan kondisi atmosfer yang mendukung terbentuknya awan hujan secara terus-menerus.
Western Regional Climate Center (WRCC) tahun lalu merilis data, bahwa hujan terlama yang pernah terjadi masih dipuncaki oleh wilayah Hawaii, Amerika Serikat. Tapi selain itu, ada pula daerah-daerah yang dikenal dengan curah hujan tertinggi seperti berikut:
1. Honomu Maki, Hawaii
Rekor hujan terlama di dunia terjadi di Honomu Maki, Pulau Oahu, di mana hujan turun selama 881 hari berturut-turut. Itu setara dengan hampir tiga tahun, yakni antara tahun 1913 dan 1916 hujan terus menerus!
2. Peternakan Manuawili, Hawaii
Masih di pulau yang sama, di Peternakan Manuawili mencatat pernah mengalami hujan selama 331 hari berturut-turut dari tahun 1939-1940. Ya, hampir setahun penuh!
Beberapa faktor menyebabkan durasi hujan yang panjang di pulau tersebut. Salah satunya adalah angin pasat, yaitu angin yang secara konsisten bertiup dari timur ke barat di sekitar ekuator.
Angin ini membawa uap air dari Samudra Pasifik, yang kemudian mengalami pendinginan saat mencapai Pulau Oahu. Proses ini memicu pembentukan awan dan akhirnya menghasilkan hujan.
3. Peternakan Kaneohe, Hawaii
Selain Peternakan Manuawili, lokasi lain di Pulau Oahu juga pernah mengalami hujan berkepanjangan. Peternakan Kaneohe, misalnya, mengalami hujan selama 296 hari pada tahun 1922-1923.
Penyebab salah satunya topografi pulau yang berperan besar. Terutama karena adanya pegunungan tinggi seperti Pegunungan Ko'olau dan Waianae di bagian tengah pulau. Ketika angin pasat bertemu dengan pegunungan ini, kelembapan udara meningkat dan mengalami pendinginan, sehingga memicu hujan lebat.
Fenomena lain yang turut berkontribusi adalah efek hujan orografis. Dalam proses ini, angin pasat yang membawa uap air dari laut terhalang oleh pegunungan, menyebabkan udara naik dan mendingin.
Akibatnya, uap air mengalami kondensasi dan membentuk awan hujan. Siklus ini terus berulang selama angin pasat terus bergerak dan bertemu dengan puncak-puncak pegunungan.
4. Pulau Réunion, Prancis
Dalam laman The Weather Network, disebutkan pulau ini pernah diguyur hujan lebat selama 12 jam pada 8 Januari 1966. Réunion mungkin tak memecahkan rekor hujan terlama, tapi belum ada yang mengalahkan hujan terderas yang pernah dialaminya.
Selain musim hujan di India, tidak ada tempat lain di dunia yang mengalami curah hujan yang lebih tinggi daripada pulau kecil Prancis di wilayah Samudra Hindia ini. Selama 48 jam, Siklon Denise membuat 2.230 mm hujan turun.
Akibatnya, tiga orang meninggal karena banjir besar. Terjadi pula kerusakan parah pada jalan dan tanaman. Seperti yang disebutkan, Réunion adalah salah satu tempat dengan curah hujan tertinggi di Bumi.
5. Cherrapunji, India
India yang terkenal dengan iklim tropis dan suhu udara yang tinggi, ternyata punya daerah yang lebih sering alami hujan. Cherrapunji di East Khasi Hills, Meghalaya, India mencatat curah hujan selama 24 jam tertinggi ketiga di dunia dalam 122 tahun terakhir.
Laman Hindustan Times menuliskan curah hujan tertinggi tercatat di Cherrapunji pada tanggal 16 Juni 1995. Kelembapan yang melimpah dari Teluk Benggala dan Laut Arab telah melanda Himalaya Timur, yang membawa hujan yang sangat lebat ke beberapa wilayah Meghalaya dan Assam.
Disadur dari laman Britannia, Cherrapunji tercatat memiliki salah satu tingkat curah hujan tahunan rata-rata tertinggi di dunia, sekitar 11.430 mm. Selain itu, daerah ini juga memiliki total curah hujan satu tahun terbesar yang tercatat pada Agustus 1860-Juli 1861.
6. Mawsynram, India
Mawsynram, salah satu daerah lainnya, juga dikenal dengan curah hujan tertinggi di Meghalaya, India. Dilansir dari laman Chegg India dan Meghalaya Tourism, Meghalaya dalam bahasa Sansekerta berarti tempat tinggal awan, karena letaknya yang dekat dengan Teluk Benggala dan banyak perbukitan.
Dari filosofi namanya saja sudah menjelaskan, mengapa beberapa daerah Meghalaya memiliki curah hujan yang melimpah. Mawsynram mencatat hujan tertinggi kelima selama 24 jam, pada sehari sebelum hujan lebat di Cherrapunji yakni 15 Juni 1995.
Tapi, curah hujan tertinggi untuk Mawsynram terjadi pada 7 Juni 1966. Media-media di India juga menyebut daerah ini dengan julukan tempat terbasah di Bumi. Puncak curah hujannya terjadi selama musim hujan yang panjang, dari April hingga Oktober.
Nah itulah tadi tempat-tempat dengan curah hujan tertinggi dan terderas di dunia. Semoga menambah pengetahuanmu, ya!
(aau/fds)