Bakmi Tan : Gurihnya Juara! Bakmi Ayam Kampung Jamur Legendaris 55 Tahun

3 weeks ago 32

Jakarta -

Tempat makan ini letaknya tersembunyi di Cikini, Jakarta Pusat. Meskipun sederhana, racikan bakmi ayam kampunya kondang sejak 1970.

Menelusuri sepanjang jalan Cikini, ada banyak jajanan, restoran sampai tempat makan tersembunyi yang belum banyak orang tahu. Salah satunya Bakmi Tan Ayam Kampung yang lokasinya 'nyempil' di Jalan Probolinggo, Gondangdia.

Tempat makan bakmi ini lokasinya berada di halaman rumah lama yang sederhana. Sang pemilik Ko Petrus, terjun langsung untuk meracik bakmi halal ini yang sudah ada sejak 55 tahun yang lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut beberapa menu klasik di Bakmi Tan Ayam Kampung:

Detail Informasi Bakmie Tan Ayam Kampung
Nama Tempat MakanBakmie Tan Ayam Kampung
AlamatJl. Probolinggo No.4 Pav, RT.1/RW.2, Gondangdia, Jakarta Pusat.
No Telp0818-798-989
Jam Operasional09.00 - 17.00 (Minggu tutup).
Estimasi HargaRp 35.000 - Rp 64.000
Tipe KulinerBakmi
Fasilitas
  • Cashless
  • Semi outdoor dining

1. Bakmi ayam kampung diracik pemiliknya

 Gurihnya Juara! Bakmi Ayam Kampung Jamur Legendaris 55 TahunBakmi Tan : Gurihnya Juara! Bakmi Ayam Kampung Jamur Legendaris 55 Tahun Foto: detikFood

Sebelum pindah ke Cikini, Bakmi Tan pertama kali berjualan di kawasan Pecenongan. Ko Petrus sang pemilik kedai menceritakan bahwa ia mulai jualan di Cikini pada tahun 2010 atau sekitar 15 tahun silam.

"Saya memang dari kecil hobi masak, keluarga saya juga jago masak jadi bisa dibilang buat bakmi itu sudah keturunan. Ciri khas Bakmi Tan semuanya bahannya tanpa pengawet, saya olah sendiri dan tanpa tambahan MSG serta halal," ungkap Ko Petrus yang usianya sudah menginjak angka 70.

 Gurihnya Juara! Bakmi Ayam Kampung Jamur Legendaris 55 TahunBakmi Tan : Gurihnya Juara! Bakmi Ayam Kampung Jamur Legendaris 55 Tahun Foto: detikFood

Meski sudah tak muda lagi, setiap harinya Ko Petrus masih semangat membuat mie hingga melayani pengunjung.

"Sempat pernah ada karyawan kerja di sini, meski karyawan itu punya latar belakang memasak tapi rupanya racikan bakminya kurang sesuai sama pelanggan. Jadi akhirnya saya turun tangan lagi untuk racik bakminya," ujar Ko Petrus ramah.

2. Bakmi dibuat dengan telur bebek

 Gurihnya Juara! Bakmi Ayam Kampung Jamur Legendaris 55 TahunBakmi Tan : Gurihnya Juara! Bakmi Ayam Kampung Jamur Legendaris 55 Tahun Foto: detikFood

Sempat didatangi food vlogger Nex Carlos, tempat makan ini mulai diketahui banyak orang. Akan tetapi Ko Petrus menyebut bahwa pelanggan setianya masih berdatangan untuk makan di tempatnya.

"Saya selalu berinovasi, memang resep mie ini pakai resep keluarga. Mie saya buat pakai telur bebek dan tanpa pengawet atau campuran apapun, jadi mie hanya kuat di suhu ruangan selama 1-2 jam untuk menjaga kualitasnya. Begitu juga dengan sayurnya saya pakai sayur siomak bukan sawi, teksturnya lebih renyah meski sudah direbus," ungkap Ko Petrus.

Setiap harinya Ko Petrus tidak menghitung berapa jumlah porsi yang terjual. Ia biasanya menghitung dari jumlah ayam kampungnya. Dalam sehari bisa menghabiskan 5-10 ekor ayam kampung.


3. Cita Rasa Bakmi Ayam Kampung Halal

 Gurihnya Juara! Bakmi Ayam Kampung Jamur Legendaris 55 TahunBakmi Tan : Gurihnya Juara! Bakmi Ayam Kampung Jamur Legendaris 55 Tahun Foto: detikFood

Menu utama yang paling banyak dipesan ada Bakmi Bakso Sapi (Rp 64.000) dan Bakmi Swikiaw Shitake (Rp 64.000). Mie diracik tanpa menggunakan minyak ayam melainkan minyak dari campuran kacang tanah dan kacang kedelai tanpa campuran minyak hewani atau bawang putih.

Disajikan dengan kuah terpisah, tampilan bakmi tampak menggugah selera dengan irisan jamur shitake dan taburan wijen di atasnya. Jenis mienya keriting kecil dengan tekstur mie yang kenyal dan garing. Meski tidak menggunakan MSG, tapi rasanya tetap enak karena mie direbus dengan kaldu ayam kampung yang gurih.

 Gurihnya Juara! Bakmi Ayam Kampung Jamur Legendaris 55 TahunBakmi Tan : Gurihnya Juara! Bakmi Ayam Kampung Jamur Legendaris 55 Tahun Foto: detikFood

Irisan daging kampung yang direbus cukup royal, tak terlalu berminyak dan daging ayamnya tetap empuk. Tampilan mie ayam ini mirip dengan mie ayam ala Hong Kong yang bersih.

Topping suikiaw tak kalah menarik perhatian Suikiaw, sejenis pangsit dibuat dadakan ketika ada yang pesan, menggunakan isian daging udang dan ayam yang dicincang halus. Ukurannya cukup besar mirip seperti gyoza, rasanya tidak terlalu asin cocok disantap dengan bakmi dan kaldu ayam.

Cek menu lainnya di halaman berikutnya!

Simak Video "Burcik! Bubur Ayam Legendaris Cikini"
[Gambas:Video 20detik]

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner